Nelayan Asal Sulut Yang Hanyut Diperairan Pulau Doi Ditemukan Selamat
MOROTAI-PM.com, Waldus Lahea (41) seorang nelayan asal Kabupaten Kepulauan Sanggihe, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dikabarkan hanyut sejak 24 Desember 2020 di perairan Halmahera Utara tepatnya di Pulau Doi kini sudah di temukan
Waldus ditemukan oleh salah satu nelayan tuna HafikTautau (43) asal Desa Bere-Bere, Kecamatan Morotai Utara, tepatnya di perairan tanjung Gorango Kecamatan Morotai Utara pada minggu (24/1) pagi sekira pukul 10.00 WIT, dalam kondisi selamat diatas rumpon.
Korpos Basarnas Pulau Morotai, Marjun Doa, saat dikonfirmasi Poskomalut.com membenarkan hal tersebut. Marjun mengaku, hal ini diketahui setelah menerima laporan dari warga, tak menunggu lama basarnas menuju lokasi untuk melihat kondisi korban.
“Korban pun menceritakan kronologis kejadiannya bahwa saat itu rumponnya berada di Pulau Doi kemudian hanyut dari tanggal 24 Desember 2020, dan pagi tadi pukul 10.00 WIT baru ditemukan di Tanjung Gorango,"kata Marjun kepada, Minggu (24/1/2021).
Korban, menurut Marjun, saat ini masih berada di Desa Bere-Bere, rencananya korban akan di pulangkan pada Senin 25 Januari, karena masih menunggu kiriman uang tiket dari bosnya melalui rekening bapak Hafit.
“Kami atas nama Basarnas Morotai juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada bapak Hafit yang telah menemukan nelayan tersebut. Sebab, kejadian ini tidak ada laporan langsung ke Basarnas,” terangnya
“Kalau korban bisa berkomunikasi dengan Bosnya tidak apa-apa dan kami juga bisa membantu untuk kepulangannya, tapi kalau tidak bisa maka kami akan laporkan ke Pemerintah Morotai,”tegas
Tiga Desa Di Morotai Jaya Terendam Banjir(red)
Komentar