TERNATE-PM.com, Kapolda Maluku Utara (Malut) Brigjen Pol Suroto bakal mengecek kembali kasus tindak pidana penipuan penjualan mobil yang diduga pelakukannya oknum Perwira Polda Malut, inisial EL.
Kasus ini diusut mulai 2018 oleh Polres Halut dan diserahkan penanganannya di Ditreskrimum Polda Malut. “Iya, nanti saya cek dulu kasusnya ya,” kata Brigjen Pol Suroto, kepada sejumlah wartawan Senin (18/11) kemarin.
Menurutnya, kasus ini terungkap bukan pada masa kepemimpinannya sehingga agak sulit untuk dijèlaskan. Apalagi Direktrunya juga orang baru.”Kasusnya mirip sama Karapoto modalnya hanya meyakini,” ujarnya.
Data yang dikantongi koran ini, Rusli A. Sangaji Warga asal Desa Malapa Kecamatan Malifut bersama sejumlah korban lainya mendatangi bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolres Halut untuk melaporkan secara resmi oknum perwira Polda Malut AKP EL dan istrinya DSH dengan bukti nomor laporan Polisi LP/XII /2017/SPKT tertanggal 7 Desember 2017, atas dugaan perkara kasus penipuan.
Pihak Polres Halmahera Utara (Halut) diminta tidak mendiamkan laporan kasus tindak pidana penipuan kredit mobil yang diduga dilakukan oknum perwira menengah Polda Malut Akp EL dan dan istrinya DSH. “Selaku korban kami minta kasus ini di proses sampai ke pengadilan dan pelaku melakukan ganti semua uang yang sudah terlanjur kami transfer kepada pelaku, karena akibat perbuatan pelaku dan istrinya kami rugi ratusan juta,” kata Rusli A Sangaji, Salah satu korban asal Desa Malapa, Kecamatan Malifut. Ia mengaku kasus ini memakan korban kurang lebih 30 orang lebih dengan total kerugian mencapai Rp 1 miliar lebih. “Kasus ini sudah kami laporkan ke Polres Halut akhir 2017 lalu, tapi sampai sekarang pihak Polres beralasan masih melakukan penyelidikan,” katanya.
Ia berharap pihak Mapolres Halut tidak pilih kasih dalam menindak kasus tindak pidana penipuan yang melibatkan oknum perwira tersebut. Apalagi kata korban dari kasus penipuan dengan modus kredit mobil yang dijalankan oknum perwira bersama istrinya itu didalamnya ada korban yang juga dari pihak Kepolisian. (nox/red)
Tinggalkan Balasan