Panti Asuhan Almaa’uun Halsel Butuh Bantuan Makanan

Ketua panti asuhan Almaa'uun Mahdi Sagaf

Labuha-PM.com, Panti asuhan Almaa'uun desa kampung makian kecamatan bacan Selatan kabupaten Halmahera Selatan provinsi Maluku Utara kondisinya miris, selain minim bantuan, panti asuhan yang menampung 27 anak yatim piatu dan kaum duafa ini kekurangan pasokan makanan. Panti yang dibangun pihak Muhammadiyah ini dihuni 23 laki - laki dan 4 anak perempuan, rata - rata masih berstatus pelajar

Ketua panti Mahdi Sagaf kepada wartawan Minggu (14/02/20) mengaku, untuk memenuhi kebutuhan makan sehari - hari pihaknya hanya mengadakan uluran tangan dermawan tak jarang pula pihaknya harus berhutang ke kios sembako.

"Satuan terpisah kamar Putri 1 kamar sisanya dihuni putra, yang kami butuhkan sangat banyak, terutama makanan, kami harus ngutang di warung tetangga dan yang bayar pihak Muhammadiyah," ungkapnya ditemui di panti asuhan.

Ia mengaku, hingga kini tak ada bantuan dari pihak pemerintah setempat, sehingga pihaknya berharap uluran tangan para dermawan

" Rencananya jika diberikan rezki kami akan bangun ruang untuk TPA, sebab anak - anak semakin banyak aktifitas ngaji, sholat ruangan sangat terbatas, kami sangat mengharapkan bantuan Pemda Halsel,"keluhnya.

Ia menambahkan, para anak asuhnya tersebut dominasi pendatang dari desa Gane dan sekitarnya. "Paling banyak asal desa Duwora kecamatan Gane barat selatan dan Gane barat, yang paling kecil umur 13 tahun duduk di bangku SMP, dan yang paling dewasa umur 18 tahun masih SMA, diharapkan bantuan dari Pemda,"harapnya.

Untuk program di panti asuhan Almaa'uun anak panti diwajibkan Sholat, ngaji, hafalan dan seni bela diri. (Dicha/red)

Komentar

Loading...