TERNATE-PM, Sejumlah massa aksi, gabungan Ikatan Solidaritas Angkutan Penumpang (ISSAP), Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Ternate dan Forum Masyarakat Pemerhati Sosial (FMPS), Senin (17/02/2020), melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Pertamina, Kelurahan Jambula, Kecamatan Ternate Pulau.
Massa aksi ini melakukan aksi unjuk rasa, menolak kebijakan PT Pertamina Persero yang menghentikan penyaluran Premium (Bensin) di SPBU Kelurahan Maliaro dan SPBU Batu Anteru. Selain itu juga, menuntut normalisasi harga bensin dengan bantuan subsidi Pemda. Bahkan menolak pengisian Pertalite dan bensin di Automated People Mover System (APMS).
“Kami minta Pemkot segera menindaklanjuti pencabutan bensin di SPBU Kota Ternate, dan DPRD Kota ternate segera mengambil kebijakan,” desak salah satu oratur saat mneyampaikan orasinya.
Plh Sekda Kota Ternate, Thamrin Alwi usai menerima massa aksi, mengatakan, para massa aksi sudah menuntut sejak Desember 2019, meminta premium kembali diasalurkan ke SPBU, bukan ke APMS.
“Saya akan lakukan koordinasi dengan Pertamina. Sebab, Pertamina pasti ada catatan kenapa tidak masuk ke SPBU. Saya mau minta Pertamina klarifikasi itu. Pertamina kenapa tidak masukan di SPBU, malah di APMS. Sedangkan solar dia jalan normal sudah dua tahun, setelah melepaskan SPBU pindah ke APMS tidak masalah,” jelas Thamrin.
“Tawaran saya koordinasi dengan Pertamina dan APMS, sehingga disiapkan dispenser khusus. Sejauh ini AMPS siap melayani dan stoknya ada, hanya akses masuk yang bisa menganggu. Kalau misalnya kemarin masuk premium subsidi, non subsidi hanya pertalite. APMS melayani secara umum, SPBU melakukan pelayanan nosel ke tangki, nosel dan sebagainya,” tambahnya. (cha/red)
Tinggalkan Balasan