TOBELO-PM.com, Dinas Informasi, Komunikasi dan Persandian (Infokom) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), diduga kuat mengelapkan anggaran publikasi. Ini membuat sejumlah media cetak dan media online mempertanyakan kejelasan anggaran publikasi penanganan Corona Virus Disease (Covid–19) yang dikelola di Diskomimfo Halut senilai Rp. 80 juta.

Sekretaris PWI Halut Roby Pangemanan, mengatakan bahwa informasi yang didapatkan dari Bendahara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Halut yang juga Kepala BPBD Halut Abner Manery, secara terang-terangan menyebutkan bahwa anggaran tersebut sudah dicairkan ke Diskominfo sebesar Rp 80 juta. Pencairan anggaran tersebut, hingga saat ini tidak ada kejelasan terhadap anggaran pemberitaan. Bahkan anggaran untuk media tidak ada meski selama ini media merilis semua pemberitaan terkait Covid-19.

“Yang kami butuhkan adalah transparansi dari Kadiskominfo sehingga media tidak merasa dimanfaatkan,” jelasnya.

Menurutnya, penjelasan dari Kaban BPBD sudah sangat jelas, bahwa anggaran itu untuk publikasi Covid-19, yang ditangani langsung oleh Dinas Kominfo, yang didalamnya ada presentasenya.

“Ada presentasenya sehingga paling tidak disampaikan kepada media secara transparan,” jelas Roby seperti penjelasan Kepala BPBD. 

    Roby juga menambahkan, bahwa dirinya telah mempertanyakan kepada Kadis Diskominfo terkait penjelasan anggaran tersebut melalui sambungan telepon selular namun belum ditanggapi. (mar/red)