SOFIFI-PM.com, Meskipun penentu jabatan sekretaris daerah ada pada tim penilai di pusat, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Provinsi Maluku Utara mulai menjagokan pilihan masing-masing pada tiga nama calon yang diusulkan Gubermur KH Abdul Gani Kasuba. Ketiga nama tersebut yakni Bambang Hermawan, Nirwanto Ali dan Samsudin A Kadir.
Pilihan pimpinan SKPD di lingkungan provinsi terungkap dalam satu forum fokus diskusi group, bertemakan “Optimalisasi Kordinasi Organisasi Perangkat Daerah dengan steakholder melalui foris koordinasi” pada Senin (21/10/2019), di lantai empat Kantor Gubernur Malut. Diskusi yang pimpinan langsung asisten III Salmin Janidi menghadirkan narasumber Bambang Hermawan, Samsudin A Kadir dan Nirwan MT Ali namun yang bersangkutan tidak hadir.
Dalam forum itu selain FGD, juga dilakukan simulasi menentukan pilihan pimpinan SKPD pada tiga nama calon sekda. Dalam simulasi itu pada pilihan warna, Bambang Hermawaan ditandai warna kuning, Nirwan MT Ali, warna putih dan Samsudin A Kadir, warna merah. Hasil simulasi pilihan pimpinan SKPD memilih warna putih terbanyak disusul warna merah dan warna kuning.
Salmin Janidi, saat dikonfirmasi wartawan di halaman Masjid Kantor Gubernur Malut, Selasa (21/10/2019), membenarkan adanya simulasi pilihan pada warna namun dalam forum simulasi itu tidak semua pimpinan SKPD hadir. Dari 40 sekian SKPD hanya sekitar 20 yang hadir. Itu pun banyak pimpinan SKPD yang tidak hadir sehingga diwakili. ”Jadi dalam simulasi itu tidak representasi dengan kehadiran pimpinan SKPD, bahkan banyak diwakili oleh staf, “singkatnya.
Sementara Plt Sekda Malut Bambang Hermawaan, saat dikpnformasi menyebutkan tiga nama calon sekda Malut yang diusulkan Gubermur Malut, siapapun terpilih, itulah sekda kita semua. Menurutnya, tiga nama ini memiliki kelebihan masing-masing. Samsudin A Kadir yang juga Kepala Bappeda memiliki kelebihan pada perencanan dan penyusunam APBD yang tetap waktu, sedangkan Nirwan MT Ali yang juga Kepala Dinas PTSP memiliki kelebihan pada pelayanan sehingga investasi juga tumbuh. ”Tiga nama calon sekda punya kelebihan masing-masing sehingga siapapun terpilih jadi sekda Malut, itu sekda kita semua,”ujarnya.
Meskipun dirinya salah satu dari tiga nama calon sekda, ia tidak optimis akan menjadi sekprov defenitif. Plt Sekda Malut ini juga mengaku jika diberikan kewenangan untuk memberikan rekomendasi pada tiga nama itu secara tegas merekomendasikan Samsudin A Kadir sebagai sekprov defenitif.
“Untuk saya sendiri kurang optomis menjadi sekprov defenitif, namun andaikan gubernur memberikan kewenangan untuk merekomendasikan, saya secara pribadi rekomendasikan Kepala Bappeda Malut Samsudin A Kadir sebagai sekprov defenitif,”tegasnya.
Sementara Kepala Bappeda Malut Samsudin A Kadir, menyebut tiga nama calon sekda yang diusulkan gubernur merupakan hasil seleksi Pansel dari 12 nama menjadi tiga nama. ”Pansel punya penilaian di setiap calon sekda. Dari hasil seleksi itu tiga nama yang diputuskan untuk disampaikan pada gubermur dan tiga nama ini semua yang terbaik,”ujarnya.
Ia menambahkan tiga nama ini punya potensi sehingga siapapun terpilih, itu lah sekda kita semua.”Kita tunggu saja hasilnya siapa yang dipilih itulah sekda kita,”singkatnya. (iel/red)
Artikel ini sudah diterbitkan di SKH Posko Malut, edisi Rabu, 23 Oktober 2019, dengan judul ’SKPD Jagokan Nirwan, Bambang Jagokan Samsudin’
Tinggalkan Balasan