SM-SGBBI Desak PT. Samudra Cakrawala Hentikan Penjualan Es krim Aice di Kota Ternate

TERNATE- PM.com, Solidaritas Mahasiswa Untuk Buruh SGBBI (SM-SGBBI) Kota Ternate meminta distributor Es krim Aice, PT. Samudra Cakrawala di Kelurahan Kayu Merah untuk menghentikan penjualan es. Pasalnya, es krim Aice mengandung bahan Kimia yang membahayakan masyarakat kota Ternate.
Saat diwawancara poskomalut.com, senin (2/3/2020) Aslan Sarifudin mengatakan, es kirm Aice mengandung Mikroba yaitu bahan kimia, sehingga dapat membahayakan masyarakat Kota Ternate. "Dalam aksi kami menyuarakan pada masyarakat Kota Ternate dan pada umumnya masyarakat Maluku Utara untuk selalu berhati-hati dalam mengonsumsi Es Krim Aice terutama untuk anak-anak," ungkapnya, Senin (02/03/2020) di depan kantor es krim aice.
Dalam aksi ini, mereka meminta PT. Samudra Cakrawala Aice Kayu Merah, agar stop menjual dan mempromosikan es krim, karena mengandung bahan Kimia yang membahayakan bagi anak-anak.
Untuk itu, SM-SGBBI menyatakan sikap menyelesaikan kondisi kerja yang buruk di pabrik seperti berikut, yang pertama, cabut pasal-pasal peraturan perusahaan (PP) yang bertentangan dengan UU ketenagakerjaan, dan buat perjanjian kerja sama, yang kedua, lindungi masyarakat konsumen dari produk yang tidak sehat, karena produksi diduga tercemar mikroba dan tetap dijual, yang ke tiga, batalkan mutasi dan demosi sewenang-wenang, yang ke empat, hentikan perlakuan atasan yang tidak manusiawi, dan yang ke lima, hentikan diskriminasi dan pemberangusan serikat.
Aslan menambahkan, yang paling mendesak adalah buruh perempuan tidak dipekerjakan pada malam hari, karena hasil investigasi dari teman-teman buru di kota bekasi, bahwa ada lebih dari 20 buruh perempuan yang mengalami keguguran dan 5 bayi yang meninggal dunia, karena dipekerjakan pada malam hari dan dalam aksi tersebut di kawal ketat oleh pihak kepolisian kota ternate. (Ris/red)

Komentar

Loading...