TERNATE-PM.com, Zainul Rahman anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate Maluku Utara (Malut), Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Pulau, Ternate Barat, Hiri dan Batang Dua mengharapkan Dinas PUPR Kota Ternate dan Dishub Kota Ternate saling berkoordinasi denga baik dalam rangka pembangunan Blackwater (pemecak ombak) di pelabuhan penyebrangan Sulamadaha ke Kecamatan Pulau Hiri

"Torang berharap ada koordinasi yang baik antara PUPR dan Dishub dalam rangka pembangunan Blackwater di lingkungan pelabuhan penyebrangan Sulamadha-Hiri,"kata Zainul kepada wartawan, Kamis (14/1/2021) usai menerima hering dengan perwakilan tokoh pemuda Kecamatan Pulau Hiri siang tadi di ruang Fraksi Demokrat DPRD Kota Ternate

Menurut politisi Partai Demokrat ini, terkait dengan angka pasti untuk nominal untuk di peruntukan ke Blackwater itu, setalah dua dinas ini sama duduk membicarakan perencanaan apa saja yang akan dilakukan disitu model konstruksinya bagaimana yang akan dipaka dilokasi pelabuhan. Sehingga nilai anggaran akan diketahui pasti besarnnya berapa banyak dipakai

"Inikan dalam rangka pembangunan dermaga, situasi dilapangan harus membutuhkan adanya pemecak ombak. Karena pelabuhan Hiri ini beda dengan pelabuhan-pelabuhan yang lain, karena tinggi gelombang dan lainya itu sangat beda atau sangat ekstrim lah dibilang,"ujarnya

Lanjutnya, bahkan pihaknya juga meminta kajian-kajian secara ilmia dari perencanaan agar itu dilakukan bukan hanya sekedar dudu di atas meja kemudian menebak-nebak saja. Tetapi betul-betul itu diambil data dari lapangan

"Jadi instansi-instansi yang berkompoten itu melaksanakan tugas sesuai dengan tanggungjawabnya masing-masing seperti PUPR buat apa Dishub buat apa. Tapi perencanaan itu harus matang,"jelasnya

Ia menambahkan, untuk nominal dirinya berkesimpulan bahwa tergantung dari perencaan ini, karena nanti matrialnya yang dipakai itu apa baru bisa diketahui anggaran yang pas dikucurkan dan benar-benar riel. Namun pastinya sebagai wakil rakyat tetap mengawal hal ini dan itu secara bersama dengan masyarakat

"Dari sisi anggaran kita dorong dari 2020 kemudian 2020 perubahan sampai di 2021 ini dan alhamdulillah itu di akomodir, tapi kepastian berapa itu saya belum tahu seperti buat pemecak ombak berapa dan yang lain-lain itu berapa,"pungkasnya(sam/red)