Sungai Sangaji Tercemar, Pemuda Sebut Pemda Haltim Cuek

Masa aksi saat berunjuk rasa di depan kantor bupati.

MABA-pm.com, Pemuda Peduli Sungai Maba Sangaji, Halmahera Timur (Haltim) menggelar aksi di depan kantor bupati, Kamis (25/01/2024).

Aksi mereka terkait Sungai Sangaji yang tercemar, diduga disebabkan aktivitas dari PT Weda Bai Nikel (WBN).

Masa aksi menutut Bupati Ubaid Yakub, Wakil Bupati Anjas Taher dan Sekda, Ricky Chairul Richfat serta DPRD Haltim memperhatikan kondisi Sungai Sangaji yang tercemar akibat eksploitasi tambang.

Menurut mereka,Pemda dan DPRD sengaja tidak peduli terhadap kondisi lingkungan, terutama di Sungai Sangaji.

Ilham salah satu warga Maba Sangaji mengatakan, pencemaran lingkungan di Sungan Sangaji tidak terlepas dari ulah Pemda dan DPRD yang tidak serius mengawasi aktivitas pertambangan.

"Kami meminta segera pulihkan kali Sangaji, karena kali Sangaji menyimpan sejarah dan sejuta kehidupan untuk masyarakat," katanya saat berorasi.

Ilham berharap kepada Bupati Haltim Ubaid Yakub bisa terbuka dan transparan terkait izin perusahaan tambang yang sementara beroperasi di belakang Sungai Sangaji.

"Pemerintah jangan lagi bicara soal kesejahteraan, jika daratan negeri ini dijual habis demi kepentingan investor, karena yang dihitung hanya soal keuntungan bukan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat," cetusnya.

Masa aksi terlihat membawa spanduk hitam bertuliskan "Barenti Aktivitas Tambang Yang Merusak, Mengancam, Ekosistem dan Manusia di Kali Sangaji. PT WBN, PT Sekutu Lainnya Ngoni Angkat Kaki  di belakang Kali Sangaji. User Tambang Pulihkan Kali Sangaji”.

Diketahui, masa aksi tidak sempat berdialog terbuka ihwal tuntutan mereka, karena bupati dan dua koleganya yakni wakil bupati dan Sekda tak berkantor.

Hingga berita ini naik tayang, jurnalis media ini dalam upaya mendapat keterangan pihak lain terkait fakta penyebab tercemarnya Sungai Sangaji.

Komentar

Loading...