Suryani Calon Kuat Gantikan Sekda Morotai

Sekda Morotai Muhammad Maaruf Kharie

MOROTAI-PM.com, Jabatan Muhammad Maruf Karie sebagai Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulau Morotai, terancam diganti. Mengapa tidak, informasi yang didapat Posko Malut, Bupati Benny Laos nampaknya geram dengan kinerja Plt Sekda yang dinilai tidak beres.

Bahkan, Benny Laos dihadapan sejumlah ASN di lingkup Pemkab Pulau Morotai menegaskan, dirinya bingung dengan kinerja Plt Sekda Pulau Morotai. Pasalnya, beberapa kebijakan penting Bupati tidak bisa dilaksanakan dengan baik. “Saya so bingung, karena kase tugas di  Sekda sampe kabawa tra bajalang samua, siap tapi tra jadi. Sekda kalau pejabat pun aturan tidak bisa lama, Plt tidak bisa lama juga, Sekda masih ada linier ke atas," katanya Benny dengan nada kesal.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Pulau Morotai ini menyalahkan Muhammad Maruf Karie, terkait program BPJS yang tidak sukses. Selain itu, Benny juga kesal dengan kebijakan Plt Sekda yang memindahkan sejumlah ASN, tanpa berpikir dampaknya. “Soal jabatan kemarin disalahgunakan, memindahkan orang karena tidak suka. Karena kepentingan tidak berpikir outputnya, dan hari ini tong hadapi problem hari ini. BPJS juga begitu, saya sudah perintahkan Sekda, Dukcapil, Asisten Kadis Sosial tetapi tidak dikerjakan, mengeluh saja. Kepala seksi yang mo input dikasih promosi di pindah, sudah ngak kerja baru dipromosi lagi, Sekda ini kerjanya hanya pindah pindah orang," cetusnya.

Informasi yang didapat Posko Malut, Bupati Benny telah
membatasi kewenangan Sekda, terutama soal pengelolaan anggaran. Pembatasan
kewenangan ini adalah lampu hijau menuju pemberhentian Sekda.

"Jadi anggaran di atas Rp 200 juta, sudah harus melalui Bupati, jadi Bupati yang harus tanda tangan. Sekda tidak lagi diberikan kewenangan ke situ," ungkap salah satu sumber terpercaya yang namanya tidak mau dikorankan kepada koran ini, Kamis (9/1/2020).

Sementara itu, terkait siapa penggantinya, menurut sumber
terpercaya koran ini, ada dua nama yang dipersiapkan untuk menggantikan posisi
Maruf Karie. Kedua nama itu, yakni mantan Kadis Kelautan dan Perikanan Suriyani
Antarani dan Kadis DPMD Alexsander Wermasubun. 

Namun dari dua nama ini, Suriyani disebut-sebut memiliki kans lebih kuat menduduki jabatan penting di lingkungan Pemkab Pulau Morotai itu. (ota/red)

Komentar

Loading...