TOBELO-PM.com, Lantaran tidak menerima perhitungan ulang suara Hasil pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Gosoma, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), sejumlah pendukung Ferdi Lahura Rabu (15/01/2020) memalang kantor Desa dengan menggunakan Kayu Balok.

Akibat dari Pemalangan itu, aktivitas perkantoran lumpuh total, bahkan dinding kantor desa dicoret dengan kalimat tolak hasil hitung suara ulang di Polres beberapa waktu lalu. Bahkan mereka menilai Bupati Halut mengambil keputusan hasil penghitungan pilkades dari hasil pemilihan ulang di Polres Halut dengan memenangkan Kandidiat Opniel Kofia.
Korlap Aksi Delfin mengatakan, pihaknya selaku Pendukung Ferdi Lahura merasa ada kecurangan dalam pelaksanaan Pilkades khususnya di Desa Gosoma. Kecurangan itu, dimana pada saat pelaksanaan hasil perhitungan suara ditandatangani oleh Panitia dan calon, serta berita acara desa yang ditanda tangani oleh saksi, namun masih dilakukan perhitungan suara ulang. "Kami menolak keputusan Bupati Halut yang memenangkan satu jandidat dengan hasil perhitungan kembali di Polres Halut, yang mana hasil perhitungan pilkades di desa Gosoma dengan hasil suara sama," ujarnya.
Lanjut ia, pihaknya meminta agar dikembalikan ke Desa sesuai dengan berita acara panitia Pilkades dan mengacu pada Pemendagri 65. "Pada saat kami menemui Bupati Halut, kami menanyakan keputusan Bupati, dan menyampaikan pelaksanaan Pilkades tersebut dalah karena tidak melakukan perubahan, jika tuntutan kami ini tidak diindahkan, maka kami tidak akan membuka Pemalangan ini,"ancamnya.(mar/red)