Update Corona di Malut : 1.277 Isolasi Mandiri, ODP 44, PDP 5, 1 Positif

TERNATE-PM.com, Tim gugus satgas pencegahan dan penanggulangan virus Corona (Covid-19) Provinsi Maluku Utara (Malut) mencatat, hingga Rabu (25/3/2020) jumlah isolasi mandiri mengalami peningkatan dari hari sebelumnya.

Jumlah orang dalam isolasi mandiri pada, Selasa (24/3/2020) kemarin sebanyak 699 naik menjadi 1.277, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari 16 naik menjadi 44 Orang, sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari 4 orang naik menjadi 5 orang dan 1 orang positif Covid-19.

Juru bicara Covid19 Malut, dr.Rosita Alkatiri di posko Covid-19 Malut mengumumkan, jumlah isolasi mandiri yang mengalami peningkatan signifikan ini karena Kabupaten/Kota yang baru mengirimkan data terupdate, untuk kasus ODP ada penambahan pada saat dilakukan pelacakan kontak, sementara untuk PDP ada penambahan satu orang dan saat ini sedang di rawat di RSUD Chasan Boesoeri Ternate.

dr.Rosita menambahkan, saat ini untuk kondisi pasien 01 covid-19 yang berada di ruang isolasi kondisinya dalam keadaan baik, begitu juga dengan kondisi 5 orang PDP yang dirawat.“Untuk hasil specimen PDP lain yang dikirim ke Balitbangkes Jakarta lainya belum kami terima,” ungkapnya.

Menurutnya, penambahan satu PDP dari 4 menjadi 5 ini karena pasien tersebut datang dengan sendirinya dan ditahan diruang isolasi. “Dia datang sendiri dan kita masukan dalam ruang isolasi,” tuturnya.

Ia juga menyatakan, pasien PDP yang diisolasi ini tidak digabungkan dalam satu ruangan tetapi berbeda ruangan.“Yang jelas ruangan mereka kita pisahkan,” akunya.

Untuk pencarian kontak dengan pasien 01, kata dr.Rosita, tim gabungan dari Dinkes Kota Ternate dan Provinsi dari data yang diterima ada 2 orang PDP dan itu sudah dirawat di RSUD Ternate sementara itu masih ada kurang lebih 39 orang yang sedang dilacak keberadaananya.

“Jadi akan akan kami update lagi jika ada peningkatan atau perubahan data-datanya,”akunya lagi.

dr.Rosita juga menyatakan, selain ODP karena kontak dengan pasien 01, tim gugus tugas juga memantau petugas kesehatan yang melakukan kontak langsung dengan pasein 01.

“Untuk masyarakat yang kontak langsung saat ini sedang dipantau selama 14 hari dan mereka semuanya sedang isolasi mandiri di rumah, sementara tenaga kesehatan sudah didata dan masuk dalam ODP, dan ada beberapa yang mengalami gejala tapi tidak sampai demam karena mungkin kondisi yang cape saja,”cetusnya.

Kepada masyarakat di Malut dirinya meminta untuk tetap tenang dan selalu mengikuti arahan yang dikeluarkan pemerintah dan selalu melakukan pola hidup bersih dan sehat serta tidak membagikan berita terkait Covid-19 yang tidak diketahui sumber yang jelas.

“Sudah saatnya bersama pemerintah dan masyarakat untuk bersatu malawan Covid-19 dengan saling sinergi, mengingatkan dan berkomitmen untuk melakukan upah pencegahan dan menjaga jarak untuk memutuskan mata rantai Covid-19,” pungkasnya. (red)

Komentar

Loading...