Bupati Halut Sodorkan Proposal Relokasi Warga Roko Terdampak Banjir

Wamen PUPR Janji Awal Februari Bangun Jembatan Penghubung Galela-Loloda

TOBELO-PM.com, Bencana banjir di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) beberapa pekan lalu yang berdampak putusnya jembatan kali tiabo, Kecamatan Galela Barat mendapat perhatian dari Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jhon Wempi. Wamen saat berkunjung ke Halut, Sabtu (30/01) secara langsung meninjau kondisi jembatan yang terputus.

Kunjungan Wamen PUPR RI itu, mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Daerah Halut disambut langsung Bupati Ir. Frans Manery, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Yhudhihart Noya untuk berkunjung ke Jembatan Kali Tiabo yang sudah putus akibat banjir. Kunjungan itu, Bupati Halut langsung menyodorkan proposal pembangunan Jembatan terputus dan pembangunan relokasi permukiman warga Desa Roko, Kecamatan Galela Barat yang terdampak banjir ke Wamen PUPR.

Bupati Halut Frans Manery mengatakan, kehadiran Wamen PUPR di Kabupaten Halut, merupakan perhatian Pemerintah pusat untuk melihat langsung kondisi jembatan Tiabo yang mengalami kerusakan akibat banjir, karena jembatan tersebut merupakan aksesnya penghubung antara Kecamatan Galela dan Kecamatan Loloda yang bertempat di Desa Ngidiho. Selain itu, Frans juga menyodorkan proposal pembangunan jembatan Kali Tiabo, dan relokasi pemukiman warga Roko yang terdampak banjir.

"Kami berterima kasih atas kehadiran Wamen PUPR yang langsung melihat kondisi jembatan terputus dan korban banjir warga Desa Roko, kami berharap kunjungan Wamen ini, akan merealisasikan pembangunan Jembatan dan relokasi pemukiman bagi warga terdampak banjir," Jelas Frans.

Sementara Wakil Menteri PUPR Jhon Wempi saat melihat kondisi jembatan yang terputus, Wamen lansung berjanji dihadapan masyarakat, mengatakan bahwa kondisi jembatan tersebut akan dikerjakan secepatnya.

"Saya perintahkan Kadis PU dan Balai Sungai Provinsi Maluku Utara agar secepatnya menggeser bahan jembatan dari sofifi ke lokasi bencana,"ucapnya.

Wamen bakal memastikan pekerjaan pembangunan jembatan akan segera dilaksanakan pada awal bulan Februari 2021 ini setelah semua bahan jembatan digeser ke lokasi bencana tersebut. Ini merupakan perhatian pemerintah pusat ke daerah yang terkena bencama alam.

“Sebelumnya kami mendapat informasi dari Menteri Sosial atas kondisi Jembatan Kali Tiabo, maka kami akan secepatnya memperbaiki jembatan yang merupakan penghubung Kecamatan Galela Loloda yang berdampak besar terhadap akses Ekonomi dan transportasi bagi ribuan masyarakat yang melintasinya," Ujarnya.(Mar/red)

Komentar

Loading...