Warga Binaan LPP Kelas III Ternate Tak Laksanakan Shalat Id Berjamaah

Kantor LPP Kelas III Ternate

TERNATE-PM.com, Pelaksanaan shalat Idul Fitri 1441 Hijriah yang bakal berlangsung pada Minggu (24/5 2020) di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Ternate, akan dilaksanakan di setiap kamar hunian narapidana (Napi) masing-masing/tak berjamah.

Hal tersebut disampaikan kepala LPP Kelas III Ternate, Nona Ahmad saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (23/5/2020).

Nona menuturkan, pelaksanaan shalat Idul Fitri di masing-masing kamar tersebut sesuai dengan edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tahun 2020, tentang pelaksanaan kegiatan hari raya Idul Fitri 1441 hijriah ditengah situasi pendemi Corona Virus Disease (Covid-19). “Edaran yang dikeluarkan tersebut berlaku diseluruh Lapas dan Rutan di Indonesia termasuk di LPP kelas III Ternate,”ujarnya.

Lanjutnya, pelaksanaan sholat id tahun 2020 di setiap kamar itu masih akan tetap mengikuti protocol kesehatan dengan menggunakan masker, jaga jarak dan lain sebagainya yang telah menjadi himbauan pemerintah. “Disini ada 1 kamar ditempati 5 orang makanya jaga jarak itu tetap diutamakan,"jelasnya.

Ia menambahkan, jumlah napi yang ada di LPP Kelas II Ternate saat ini sebanyak 53 orang dan tiga diantaranya masih belum dikirimkan ke Lapas karena masih tahap 2, yang bertepatan dengan pandemi covid-19 maka pelimpahan tahanan untuk sementara dititipkan di Polres. “Ada tiga yang masih dititipkan di Polres, karena masih tahap 2,”ungkapnya.

Disentil terkait dengan aktivitas besuk keluarga dan kerabat setelah pelaksanaan sholad id kata Nona, selama pandemi Covid-19 pihaknya tidak mengijinkan adanya besuk atau tatap muka antara napi dengan pihak keluarga. Bahkan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan termasuk dengan penyebaran virus di lingkungan LPP, pihaknya menerapkan sistemsystem call antara keluarga dengan tahanan.

“Kita pakai video call dan masyarakat boleh langsung video call ke nomor yang telah kita berikan, karena ini juga merupakan langkah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19”pungkasnya. (sam/red)

Komentar

Loading...