Warga Gotalamo Morotai Digegerkan Temuan Tengkorak Manusia

Foto Temuan Tengkorak Manusia Gegerkan Warga Gotalamo, Rabu (4/12/2019)

MOROTAI-PM.com, Warga Desa Gotalamo Kecamatan Morotai Selatan (Morsel), Rabu (4/12/2019), digegerkan dengan temuan tengkorak manusia, tepatnya di belakang kantor Samsat Morotai.

Tengkorak
manusia yang ditemukan salah satu warga yang tinggal di Desa Gotalamo

Sibli
Lotar sekitar pukul 04.00 WIT, itu diduga belum lama meninggal. Sibli menceritakan,
tengkorak itu ditemukan saat dirinya bersama salah satu saudaranya hendak memotong
bambu di belakang kantor Samsat. Rencana itu pun batal ketika dirinya melihat tengkorak
manusia yang tergeletak di semak semak. Sibli dan rekannnya langsung membawa
tengkorak tersebut dengan menggunakan bulu  ke salah satu rumah saudaranya
yang hanya berjaraknya sekitar 100 meter dari TKP.

Dia
langsung menelopon sejumlah wartawan yang juga teman dekatnya dengan maksud
melihat langsung tengkorak manusia tersebut. Bukan saja wartawan, masyarakat
yang ada di seputaran Gotalamo dan PNS yang bertugas di kantor Bupati penasaran
dan langsung menuju TKP melihat adanya temuan tengkorak itu. "Saya deng
tong pe saudara satu pigi ba ambe bulu, tiba tiba ada lihat tengkorak manusia,
torang kaget dan telpon wartawan, tapi torang angka tengkorak itu pakai
kayu/bulu," jelas Sibli kepada koran ini.

Berselang lima menit, anggota Polisi yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Morotai Iptu Lewangga Yuda langsung datangi rumah penyimpanan tengkorak tersebut untuk proses penyelidikan. Namun, Polisi perintahkan membawa tengkorak manusia itu ke tempat semula untuk olah TKP. "Ini diduga masih kerangka manusia. Untuk sekarang rekan-rekan lihat sendiri kita sudah melakukan olah TKP. Tinggal kita melakukan penyelidikan, Karena kan namanya temuan mayat itu kan bisa berbagai alasan untuk mengetahui berapa tengkorak ini, saya tidak bisa pastikan karena saya bukan dokter Forensik,"jelas Kasat Reskrim Polres Morotai IPTU Lewangga.Y.P Tandungan sembari mengatakan pihaknya akan mengirim tengkorak itu ke laboratorium forensik di Makassar untuk menentukan status kasus tersebut. (ota/red)

Komentar

Loading...