Warga Loloda Kepulauan Bakal Nikmati Transportasi Ferry
TOBELO-PM.com, Impian masyarakat Kecamatan Loloda Kepulauan, Kabupaten halmahera Utara (Halut), agar adanya KMP Ferry di pulau Loloda kini tercapai. Keinginan warga Loloda itu dijawab pihak ASDP, Sabtu (04/01), langsung mengadakan uji coba lintas dan sandar KMP Ferry Ngafi rute Gorua-Dama berjalan lancar.
Pantauan koran ini, terlihat warga yang berada
di Empat Desa di Kecamatan Loloda Kepulauan, begitu antusias menyambut
kedatangan KMP Ngafi di pelabuhan Dama. Setelah KMP Ngafi bertolak dari
pelabuhan Gorua sekitar 09:30 pagi menuju pelabuhan Dama sekitar pukul 14:30
dengan menempuh jarak kurang lebih empat jam. Meski dalam perjalanan
sedikit terhambat akibat dari cuaca yang sedikit ekstrim, tetapi uji coba
berjalan lancar. Dalam uji coba ini dikawal langsung oleh Kadishub Halut, dan
dari pihak ASDP diwakili oleh bapak Ilham Musa selaku pegawai ASDP Gorua dan
beberpa staf Dishub Halut serta ada beberapa penumpang.
Kepala Dinas Perhubungan Halut Jems Duan mengatakan, ini merupakan operasi perdana ferry ke Loloda Pulau sekaligus mengecek lokasi, muda-mudahan bisa dibuat pelabuhan feri disini, KMP Ngafi rencana beroperasi dijadwalkan setiap hari sabtu atau seminggu sekali, jka saja dalam beroperasi ini terjadi peningkatan, maka akan penambahan rute. Sementara untuk tiket sendiri perorang 55.000, dan untuk angkutan roda dua harga sama tetap 55.000, untuk angkutan roda empat dan roda enam,pihak ASDP masih membicarakannya. "Jadi memang kelihatan aksesnya bagus, karena disini ada beberapa desa yang terhubung langsung," ujarnya.
Operasinya ferry ke Kecamatan Loloda ini merupakan program Pemerintah Halut, demi mempermudah bagi masyarakat, khususnya dari Loloda Kepulauan untuk memperlancar ekonominya kedepan. "Pemda Halut akan mengupayakan secepat mungkin agar dibangun pelabuhan feri seperti di pelabuhan feri lainnya, agar menggunakan Ramdor, karena sementara ini pelabuhannya masih sistem sandar bahu," kata Jeams.
Sementara Kepala Desa Dama, Kecamatan Loloda Kepulauan, Ayub Kaidati mengatakan, selaku Pemerintah Desa Dama berterimakasih kepada Pemda dan ASDP yang telah melakukan uji coba operasi Ferry dari Gorua ke Dama. Sebab selama ini masyarakat Loloda khususnya di Loloda Kepulauan, baru kali ini menggunakan transportasi laut. “Semoga kedepan akses pelayanan lebih maksimal, sehingga masyarakat kedepan ekonominya lebih bagus lagi terkait dengan kehadiran ferry ini," harapnya. (mar/red)
Komentar