poskomalut, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara terus dalami skandal dugaan korupsi anggaran pasar murah 2023 Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku Utara.

Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Maluku Utara sudah menggeledah kantor Disperindag pada pada Selasa 19 Agustus 2025 lalu.

Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Maluku Utara, Fajar Haryowimbuko menyatakan kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

“Masih dalam penyelidikan dan kita terus dalami kasus itu,” kata Fajar saat dikonfirmasi awak media, Selasa (2/12/2025).

Fajar menegaskan, dalam perkara tersebut pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi. Meski demikian ia tidak menyebut nama-nama saksi yang sudah dimintai keterangan.

“Sudah beberapa saksi yang kami sudah periksa,” terang Fajar mengakhiri.

Sekadar informasi, Kejati Maluku Utara tengah mengusut dugaan korupsi anggaran pasar murah senilai Rp7,093 miliar tanpa bukti pertanggungjawaban realisasi belanja.

Temuan dugaan kerugian ini juga termuat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atau LHP BPK atas Laporan Keuangan Pemprov Maluku Utara Tahun Anggaran 2023 yang diterbitkan 2024.

Penyidik lembaga Adhiyaksa diketahui sudah memeriksa sejumlah pejabat di dinas tersebut. Di antaranya Kepala Dinas, Yudhitya Wahab, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag, Abdu Jafar juga PPK proyek pengadaan tersebut. Termasuk eks bendahara dinas, Ghafil Hamid.

Mag Fir
Editor