TERNATE-PM.com, Ketua Ikatan Tidore Kepulauan (IKT) Maluku Utara, Burhan Abdurahman diundang sebagai narasumber dalam program apa kabar Indonesia spesial hari Pahlawan Nasional, yang disiarkan langsung tvone, di Jakarta, Minggu (10/11/2019).
Dalam acara tersebut, Wali Kota Ternate dua periode ini menjelaskan, secara detail terkait dengan program Barifola dari organisasi paguyuban IKT. Menurutnya, Barifola berasal dari bahas Tidore Bari artinya bergotoroyang dan Fola rumah, jadi maknanya adalah bergotong royong membangun rumah. Program barifola ini berjalan sejak tahun 2008 hanya khusus dari anggota paguyuban, tetapi pembangunan rumah ketujuh sampai ini sudah 220 rumah orang miskin yang, dan itu bukan hanya milik orang Tidore.
“Dari hasil survei yang ada, kesimpulannya kita harus membantu membangun rumah yang tidak layak huni langsung dibangun oleh IKT,” ungkapnya.
Program Barifola tidak menggunakan dana dari pemerintah. Satu rupiah pun tidak menggunakan dana APBD maupun APBN, karena sumber dananya bersal dari partisipasi anggota paguyuban.
“Jadi orang Tidore yang ada di kota Ternate dan provinsi Malut ketika mendengar program Barifola ini berjalan, mereka dengan keiklasan bahkan luar bisanya tukang-tukangnya sebanyak 40 orang menjadi tukang tetap yang membangun rumah dengan tidak diupah tapi bekerja dengan iklas, jadi saya sebut mereka adalah mujahidin Barifola karena dengan keiklasan menuntaskan kemiskinan dengan mengangkat orang miskin yang rumahnya sangat tidak layak huni menjadi rumah yang layak huni,” jelas Hi. Bur
Mantan Sekot Ternate ini mengatakan, ada tiga tujuan program ini, pertama ingin membantu rumah saudara-saudara kita yang tidak layak huni, kedua mau menumbuhkan kembali semangat gotong royong yang sekarang ini sudah mulai bergeser dan ketiga adalah membangun silahturahmi antara anggota paguyuban maupun anggota paguyuban dengan anggota masyarakat disekitar. (cha/red)
Tinggalkan Balasan