TOBELO-pm.com, Kondisi Sekolah Dasar (SD) GMIH Desa Dowongila dikeluhkan warga.
Pasalnya, bangunan SD tersebut kodisinya sangat memprihatinkan. Selain kurangnya ruangan belajar, atap atau plafon di sejumlah ruangan sudah mulai ambruk.
Sesuai pengakuan warga setempat, rusaknya bangunan sekolah sudah sejak lama. Namun belum mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
“Meski dengan kondisi bangunan sekolah seperti ini, siswa dan guru tetap melaksanakan aktivitas belajar mengajar,” ujar Ferdi kepada jurnalis poskomalut, Kamis (10/10/2024).
Ia berharap Pemda Halut segera melihat dan memperbaiki bangunan sekolah. Tujuannya untuk meningkatkan pendidikan di Desa Dowongila.
Terpisah, Akademisi Universitas Hein Namotemo (Unhena) Halmahera Utara, Gunawan Abas mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Utara belum menaruh perhatian serius pada fasilitas pendidikan.
Menurutnya, kondisi fisik SD GMIH yang sudah tidak layak digunakan untuk proses belajar mengajar menunjukan belum adanya pemerataan pembangunan fasilitas pendidikan di sejumlah desa.
“Secara pribadi sangat menyayangkan masalah pemerataan fasilitas pendidikan yang saat ini belum tuntas,” cetus Gunawan.
Menurutnya, siswa-siswi di SD GMIH membutuhkan fasilitas belajar yang pantas dan nyaman.
“Hal itu cukup jelas berbeda dengan kurangnya tenaga pengajar,” tuturnya.
Gunawan meminta Pemda Halut dalam hal ini dinas pendidikan menjadikan keluhan warga dengan memperhatikan, bahkan merehabilitasi sekolah dasar tersebut.
“Untuk menciptakan mutu pendidikan yang baik, tentu para siswa membutuhkan tempat yang menyaman untuk belajar,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan