AGK: In Sha Allah Kita Akan Usahakan

MOROTAI-PM.com, Suasana kesedihan menyelimuti acara peletakan batu pertama masjid raya Pulau Morotai oleh Gubernur Abdul Gani Kasuba, di Desa Gotalamo, Kecamatan Morsel. Selasa (26/11/2019).

Suasana sungkawa atau sedih hati ini bukan dikarenakan langkah awal pembangunan masjid kebanggaan masyarakat Pulau Mortai itu telah dimulai, melainkan anggaran yang disetujui DPRD Kabupaten (Dekab) Pulau Morotai Rp 58 miliar dianggap terlalu sedikit dengan system multi year. Sementara, dari hitungan Pemkab Morotai, masjid raya tersebut membutuhkan anggaran sebanyak Rp 85 miliar.

Hal ini membuat Bupati Pulau Morotai, Benny Laos bersedih hati hingga menangis di hadapan Gubernur AGK dan masyarakat yang hadir menyaksikan acara peletakan batu pertama masjid raya tersebut.

Berdasarkan pantauan koran ini di lokasi peletakan, Bupati Benny memberikan  sambutan sekitar 15 menit, mulai dari memaparkan sejumlah program pemerintahan dan keberhasilannya,  hingga pada program pembangunan multy years. Pada saat mengakhiri sambutannya, Benny langsung mempersentasikan besaran anggaran multy years yang dipunyai pemerintah Morotai. Saat itulah, Benny langsung menangis.”Kepada bapak gubernur saya ingin laporkan dalam konsep secara menyeluruh diluar asrama haji dan pesantren itu membutuhkan dana Rp 85 miliar yang kami sediakan dalam multi years, tapi yang disetujui oleh DPRD hanya Rp 58 milar dananya itu saja yang bisa dipakai. Sisanya masih kekurangan. Dalam kesempatan ini dalam lubuk hati yang paling dalam perkenangkan supaya tambah Rp 20 miliar lebih untuk selesaikan gedung ini,” ucap Benny dengan suara yang tersendat-sendat sambil meneteskan air matanya. Dalam keadaan menangis, Benny mencurahkan isi hatinya bahwa permintaan tersebut bukan untuk dirinya melainkan untuk Morotai.”Bukan untuk saya, untuk negeri ini dan saya tahu situasi ini. Saya tidak makan di situ, saya punya tempat makan sendiri. Saya ini hanya terima Rp 6 juta yang hidup untuk di maki tapi saya terima kasih hanya itu saja pak gub,”pintanya. Terakhir, bupati kembali berharap agar Gubernur AGK bisa merealisasi permintaan tersebut. Sementara Gubernur AGK pada akhir sambutannya menanggapi dengan datar bahwa permintaan bupati itu akan tetap diusahakan. “Rp 58 miliar cari jalan sudah, baku bantu me boleh, masyarakat baku bantu me boleh. Insya Allah kita akan usahakan, walaupun mungkin lama baru kita selesaikan tapi mudah mudahan sadikit bisa karena ini adalah Morotai pusat Indonesia. Paling kurang ada anggaran yang kita sisipkan untuk Morotai,” ucapnya. (ota./red)