WEDA-pm.com, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) terus berupaya mengawal nasib para honorer yang tidak lolos seleksi dan PPPK paruh waktu.
Komisi I menggelar rapat bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) membahas solusi yang nanti dicetuskan.
Wakil Komisi I DPRD Halmahera Tengah, Putra Sian Arimawa mengatakan, saat ini ada kebijakan baru dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), bahwa tidak ada pembiayaan belanja pegawai atau penerimaan honorer di tahun akan datang.
“Sehingga saat ini konsen kami dari Komisi I DPRD Halmahera Tengah bagaimana nasib tenaga honorer yang sudah mengabdi hampir dua sampai tiga tahun yang ikut seleksi PPPK kemarinm namun tidak lolos,” katanya, Rabu (22/1/2025).
Lanjutnya, kegelisaan itu sudah dijelaskan secara baik oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Arman Alting bahwa yang tidak lolos seleksi PPPK bisa ikuti tes lanjutan pada tahap kedua nanti.
Tentunya diprioritaskan bagi honorer yang tidak lolos tes PPPK sebelumnya.
Juga tenaga guru yang tidak lolos PPPK, kurang lebih 245 orang, tenaga kesehatan untuk RSUD 55 honorer.
Tinggalkan Balasan