TERNATE-PM.com, Naas, kiranya demikian nasib beberapa warga di Kelurahan Gamalama. Kamis 23 Januari 2020, waktu menunjukan sekitar pukul 17:15 WIT. tiba-tiba kobaran api membesar menghanguskan pemukiman warga yang berada di Kelurahan Gamalama Kota Ternate Tengah, tepatnya di belakang pasar pakean bekas alias rombengan (RB).
“Awalnya saya pikir itu kebakaran kecil saja, karena memang di sekitar sini warga sering bakar sampah” cerita Jafar Hasan (70) dengan wajah murung.
Si jago merah yang berontak dan melahap habis gubuk warga tampa ampun.
Merenung, Jafar Hasan seakan tidak percaya, rumah dan barang berharga lainya jadi puing akibat kebakaran.-dok:pm.com
“Seketika saya sadar kalau terjadi kebakaran yang sangat besar, saya tidak sempat selamatkan sesuatu yang menurut saya berharga” ujar Jafar dengan mata berkaca-kaca.
Kisah Jafar, sore hari yang tenang itu, dirinya tertidur pulas di belakang pasar, dalam separuh sadar ia mendengar sayup-sayup suara hentakan kaki berkali-kali (berlari). Ia masih tenang dalam tidur, sekejab suara hentakan itu makin kencang teriring suara teriakan “Kebakaraaaannnn”.
Merasa Terganggu, lekas Jafar bangkit dari tidur, mendapati orang-orang berhamburan, ternyata api sudah mejanlar kemana-mana termasuk rumahnya, Ia menatapi rumahnya yang sekejab dalam kubangan api.
Jafar yang malang itu tidak sempat selamatkan sesuatu yang kiranya berharga.
Runtuhan bangunan akibat kebakaran-dok:pm.com
“Saya tidak sempat selamatkan sesuatu yang ada di dalam rumah, KTP, Ijasah dan lainya hangus jadi debu dalam sekejab, saya hanya pasrah, ini ujian terberat”. tutur Jafar dengan suara senduh. (red)
Tinggalkan Balasan