SANANA-PM.com, Komite Nasional Pemuda Indonsia (KNPI) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) mendesak pemda segera menyelesaikan sejumlah proyek tahun 2019 yang hingga kini belum tuntas dikerjakan. “Dalam amatan kami hingga kini masih ada sejumlah proyek bernilai miliaran yang dibiayai denga anggaran tahun 2019 belum tuntas. Hingga itu kami mendesak pemda segera tuntaskan pekerjaan-pekerjaan tersebut,”ungkap Ketua KNPI Kepsul, Saiful Sibela. 

Saiful menyebut beberapa proyek miliaran tahun 2019 yang belum tuntas dikerjakan yakni proyek pembangunan Puskesmas Pohea, Kecamatan Sanana Utara senilai Rp 2,6 miliar yang dikerjakan oleh CV Bintang Timur, proyek pembangunan Pasar Sanas, Desa Mangoli, Kecamatan Mangoli Tengah senilai Rp 3,7 milar yang juga dikerjakan oleh CV Bintang Timur, proyek pembangunan pasar rakyat Yafai Mangoli senilai Rp 1,2 miliar yang dikerjakan oleh CV Central Abadi Sula, serta proyek pembangunan fasilitas pendukung swering senilai Rp 1,4 miliar yang dikerjakan oleh CV Permata Membangun. “Semua proyek milik Pemda Sula di tahun 2019 yang belum tuntas dikerjakan rata-rata bernilai miliar. Untuk itu kami berharap segera tutaskan dalam waktu dekat,”tegasnya. 

KNPI menduga seluruh anggaran proyek miliaran yang mangkrak tersebut telah dicarkan Desember kemarin. Hingga itu pihaknya berharap pada instansi terkait segera mendesak kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan itu dalam waktu dekat. “Kami menduga seluruh anggaran proyek yang ada sudah dicairkan pada akhir tahun kemarin. Untuk itu pekerjaannya harus dituntaskan, apalagi pekerjaan itu sudah melewati batas waktu yang telah ditentukan,”ujarnya. (fst/red)