SANAN-pm.com, Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Sula lakukan penggalangan kepada toko masyarakat, agama dan pemuda untuk menjaga potensi Kamtibmas di Pemilu 2024.
“Menghindari terjadinya kerawanan apemilu di Sula, kami galang para tokoh masyarakat, agama hingga pemuda,” kata Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Cahyo Widyatmoko dikonfirmasi di aula Muara Hotel usai kegiatan GO Triwulan II 2023, Senin Juli 2023 kemarin.
Cahyo menyebut belajar dari pengalaman, Kepulauan Sula selalu terjadinya Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang diduga dilakukan baik dari penyelenggara maupun oknum lain dengan cara tipeks suara.
“Untuk menghindari peristiwa itu terjadi lagi, kami akan mengajukan bantuan personil dari Polda Maluku Utara untuk membackup anggota di Sula melakukan pengamanan,” katanya.
Perwira berpangkat dua bunga ini mengatakan, pengajuan bantuan personil ke Polda, karena di Polres Kepulauan Sula kekurangan anggota.
“Jumlah personil anggota Polres Sula masih dalam kekurangan kalau dibandingkan dengan kondisi serta jumlah tempat pungutan suara (TPS) di Kepulauan Sula,” jelasnya.
Karena jumlah TPS di Kepulauan Sula tambah Cahyo, sebanyak 305 TPS sesuai dengan rapat koordinasi dengan KPU dan Bawaslu. Tapi dengan jumlah itu, Polres bakal mengecek kembali, apakah menambah atau masih dengan jumlah yang sama.
“Dari 12 kecamatan, untuk kecamatan dan desa yang dikategorikan rawan kami sudah petakan dan mempersiap anggota lakukan pengamanan. Yang pasti 1 anggota tidak bisa mengamankan 2 TPS, karena jangkauan dari 1 TPS ke TPS yang lain cukup jauh, apalagi TPS yang lain melewati transportasi laut,” bebernya.
Kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat Kepulauan Sula, kalau pemilihan ini satu demokrasi rakyat maka, menjaga keamanan bersama agar kondisi selalu kondusif.
“Ayo mari kita sama-sama menjaga situasi yang kondusif,” ajak Kapolres.
Tinggalkan Balasan