TERNATE-pm.com, Litbang Halmaherapost merilis hasil survei dinamika elektoral pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate 2024.
Rilis ketiga pada Selasa (15/10/2024) masih dengan prioritas mengukur popularitas, likeabilitas dan elektabilitas empat pasangan calon. Yakni Santrani-Bustamin (nomor urut 1), Tauhid-Nasri (2), Erwin-Julkifli (3) dan Sahril-Makmu (4).
Data survei Litbang Halmaherapost pada periode 4-11 Oktober 2024 menujukan popularitas calon wali kota petahana, Tauhid Soleman sangat tinggi di angka 99,3%. Sementara likeabilitas 83,7%.
Pada posisi kedua ditempati Sahril Rajak di angka 87,3% tingkat popularitas, 80,4% likeabilitas. Ditempat ketiga, diduduki Erwin Umar dengan angka 76,7% popularitas, dan 65,9% likeabilitas. Santrani Abusama memperoleh popularitas di angka 56,1% dan likeabilitas 42,6%.
Sementara, tingkat elektabilitas empat pasangan calon, Tauhid-Nasri juga masih unggul dari kandidat lain dengan presntasi 45,4%. Pasangan Sahril-Makmur menunjukan progres peningkatan dengan meraih tingkat elektabilitas 35,1%.
Pasangan Erwin-Julkifli pun demikian, mengalami peningkatan elektabilitas di angka 13,6%. Sementara, Santrani-Bustamin masih konsisten di angka 5,7%. Undecided voters-nya 01%.
Survei tersebut melibatkan 700 responden disebar secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih di setiap kecamatan di Kota Ternate.
Metode multi-stage random sampling proporsi responden seimbang antara laki-laki dan perempuan (50:50), dengan margin of error ±3,8% dan tingkat kepercayaan 95%.
Setiap responden diwawancarai secara langsung tim surveior yang terlatih, dan dilakukan quality control sampel secara acak.
Jufri Abubakar, Direktur Litbang HalmaheraPost, mengatakan, Tauhid-Nasri memenangkan Pilwako Ternate 2024 jika pemilihan dilakukan per-hari di mana hasil survei dirilis.
“Dengan perolehan elektabilitas sebesar 45,4%, Tauhid-Nasri mampu menunjukkan bahwa masyarakat Ternate masih memberikan kepercayaan besar kepada mereka untuk memimpin kota ini,” kata Jufri.
Namun begitu, angka elektabilitas 35,1% yang didapat pasangan Syahril-Makmur juga mengindikasikan ada persaingan ketat.
“Pasangan Syahril-Makmur masih memiliki peluang untuk memobilisasi pemilih yang belum menentukan pilihan. Tantangan ini juga berlaku bagi pasangan Tauhid-Nasri untuk menjaga dan memperkuat basis dukungannya,” jelas Jufri.
Jufri menilai bahwa perolehan 13,6% dari pasangan nomur urut 3, Erwin-Julkifli serta 5,7% dari Santrani-Bustamin memperlihatkan bahwa seluruh kandidat memiliki basis pendukung.
Namun, perlu kerja keras untuk menggaet suara pemilih yang belum menyatakan pilihan mereka.
Kemenangan pasangan Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar di survei ini menunjukkan dominasi mereka dalam peta elektoral Kota Ternate.
Meski demikian, dengan masih adanya undecided voters, potensi perubahan preferensi pemilih tetap terbuka hingga hari pemungutan suara pada 27 November 2024 nanti,
Jufri menerangkan, survei tersebut mencakup populasi masyarakat Kota Ternate yang sudah memiliki hak pilih berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024.
Responden dipilih secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih di masing-masing kecamatan, mencakup Ternate Selatan, Ternate Tengah, Ternate Utara, Pulau Ternate hingga wilayah kepulauan seperti Moti, Hiri dan Batang Dua.
“Perlu mencermati dinamika elektoral yang masih bisa berubah mengingat masih ada mementum seperti, debat kandidat yang juga menjadi penentu elektoral,” pungkas Jufri.
Tinggalkan Balasan