TALIABU-PM.com, Unit layanan pengadaan (ULP) Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab), belum melakukan pelelangan proyek-proyek infrastruktur. Namun, ada pekerjaan fisik yang diduga pekerjaan lanjutan Masjid Terapung Desa Wayo Kecamatan Taliabu Barat (Talbar) sudah kelihatan mulai action tanpa memasang papan proyek.
Kepala ULP Pulau Taliabu, Samsudin Haerun saat dikonfirmasi media ini mengaku, untuk pekerjaan fisik belum ada yang dilelang, termasuk masjid terapung Desa Wayo, Kecamatan Talbar. Namun, pihaknya baru akan menayangkan sejumlah paket untuk dilelang pada pekan ini. “Masjid terapung Desa Wayo tahun 2020 belum dilelang. Insya Allah satu dua hari ini tong tayang,” jelas Samsudin.
Dia mengakui, pada tahun 2020 ini proyek lanjutan masjid terapung Desa Wayo dilanjutkan pekerjaan di tahun 2020 ini, sehingga masih menunggu proses lelang. “Sejak Desember 2019 hingga februari ini, pekerjaan yang sudah ditenderkan baru Anggaran makan minum bimtek CPNS sebesar Rp 1,8 miliar di bulan desember lalu. Sementara, untuk tender pekerjaan lain, baru akan dilakukan penayangan tender untuk seluruh pekerjaan yang dokumen teknisnya sudah diinput oleh BPK,” jelasnya.
Amatan media ini dilapangan, selama sepekan ini terlihat adanya aktifitas pekerjaan dilokasi Masjid Terapung Desa Wayo berupa pengecoran tiang pancang, namun belum terpampang papan proyek sehingga warga sekitar pun enggan mengetahui apakah pekerjaan itu dialokasi pada anggaran tahun sebelumnya atau untuk pekerjaan lanjutan ditahun ini. (Cal/red)
Tinggalkan Balasan