Bantah Proyek Bermasalah, PPK Jalan Pulau Makian Sebut AMP Sudah Terpasang

Pekerjaan jalan yang tidak fungsional. Foto: Tim/poskomalut.

LABUHA-pm.com, Iwan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pekerjaan konstruksi jalan Pulau Makian membantah proyek tersebut bermasalah.

Ia mengungkapkan, Asphalt Mixing Plant (AMP) sudah terpasang di lokasi pekerjaan. Iwan menyebut material proyek diambil dari Kota Ternate, sering terkendala cuaca.

“Material sudah ada di sana, torang (kami) kumpul nanti torang hampar satu kaligus,” ungkapnya kepada media ini, Sabtu 13 Januari 2024.

Ia mengaku proyek melekat di PUPR Halsel yang dikerjakan CV. Delta dengan nilai kontrak Rp7.748.350.489,41-, bersumber dari APBD 2023 itu tetap dilanjutkan.

Dirinya juga menepis informasi pekerjaan Lapis Pondasi Agregat (LPA) selesai pada Agustus 2023. Ia mengaku pihak ketiga masih bekerja sampai pada Desember 2023 kemarin.

“Lihat kondisi di sana to,” singatknya.

Lebih lanjut Iwan menerangkan proyek yang dikerjakan perusahaan milik Adam Marsaoly itu baru satu kali addendum. Kata dia, jika mengikuti regulasi, pihak rekanan tetap diberikan kesempatan selama punya niat menyelesaikan pekerjaan.

"Kan kena denda. Denda belum bisa dihitung. Perhitungannya nanti permil,” katanya.

Bahkan Iwan mengaku para pekerja saat ini masih berada di lokasi proyek.

Ditanya terkait pekerjaan yang sudah melebih batas waktu kontrak, dirinya mengaku tidak bisa memasang target, karena harus pertimbangan cuaca.

Pihak ketiga diberi kesempatan sampai 50 hari ke depan untuk menuntaskan pekerjaan tersebut.

“50 hari bisa ditambah terus,” singkatnya.

Iwan menambahkan, ada beberapa pekerjaan tambahan di luar kontrak, misalnya perbaikan deker yang sudah rusak.

Komentar

Loading...