TOBELO-pm.com, Ketua Bawaslu Halmahera Utara (Halut), Ahmad Idris mengimbau kepada seluruh masyarakat tidak muda terpapar isu sara menjelang tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Ini disampaikan Ahmad pada dialog publik digelar atas kolaborasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Halmahera Utara dan maupun Mahasiswa UGM beberapa waktu lalu.

Ia berharap semua komponen politik kiranya tidak memanfaatkan isu sara sebagai bahan untuk dapat meningkatkan ektabilitas dari pasang calon kepala daerah tertentu. Baik bupati maupun gubernur.

Secara kelembagaan, Bawaslu siap menerima laporan terkait isu yang mengganggu keamanan dan keharmonisan di tengah masyarakat.

“Olehnya itu, harus butuh kerja sama untuk mengatasi isu sara menjalang Pilkada, sehinga tidak terjadinya ujaran kebencian bagi pemilih,” ucapnya di Tobelo, Rabu (7/08/2024).

"Karena itu bagian dari tindak pidana dalam pemilihan,” tegasnya.