TIDORE-PM.com, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Ismail Dukomalamo mengaku, Kota Tidore Kepulauan saat ini masih membutuhkan tenaga guru, guna mengisi kekosongan guru. Kekurangan terbanyak ada di daratan Oba.

“Kita masih kekurangan Guru yang cukup banyak, kekurangan terbanyak ada di wilayah daratan Oba,” ungkapnya.

Kekosongan tenaga pengajar disejumlah sekolah ini, lanjutnya, karena disebabkan banyaknya tenaga guru memasuki usia pensiun. ”Banyak guru masuk usia pensiun, makanya kita sangat kekurangan guru,” tandasnya.

Ismail
menyebutkan, dalam kurun waktu satu tahun, guru yang memasuki usia pensiun
mencapai 110 lebih, sedangkan pengangkatan tenaga guru berjumlah 80 orang. Hal
ini belum menjawab kekurangan tenaga guru di Kota Tidore.

Menurutnya,
kebijakan baru Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, memberikan 50
persen dari total penerimaan dana BOS untuk tenaga Honorer yang sudah terdaftar
dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) per 31 Desember 2019 lalu, sedikit
membantu mengatasi kekuranagan guru yang ada.

“Dengan kebijakan Mendikbud ini, maka tahun 2020 ini bisa dimanfatkan sekolah untuk dapat menambah tenaga guru honorer, sehingga kekurangan tenaga Guru di Kota Tidore dapat terisi,’’ akhir Ismail. (mdm/red)