Pertumbuhan ekonomi 6,43 persen

Empat Tahun IPM Tidore Bergerak Positif

Capt H Ali Ibrahim

TIDORE-PM.com, Index Pembangunan Manusia (IPM) Kota Tidore Kepulauan pada tahun 2019 naik mencapai 70,83 atau naik 1,34 persen  dari tahun 2018. Capaian ini termasuk dalam klasifikasi IPM sedang karena masih dalam range 60 dan 70. Selama hampir kurun waktu lima tahun terakhir capaian IPM untuk Kota Tidore Kepulauan terus mengalami peningkatan.

Hal ini disampaikan calon wali kota Tidore Capt H Ali  Ibrahim, Jumat (30/10) disela-sela kesibukan melakukan kampanye di daratan Oba.

“Secara regional, posisi Kota Tidore Kepulauan berada di urutan kedua IPM tertinggi setelah Kota Ternate atau selalu berada diatas capaian Provinsi Maluku Utara sebesar 68,70 poin,  Pertumbuhan IPM Kota Tidore Kepulauan dalam 4 tahun terakhir selalu bergerak positif,’’ kata Ali Ibrahim.

Untuk Produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) di Kota Tidore Kepulauan mencapai Rp  2,89  triliun rupiah Nilai ini mengalami kenaikan sebesar Rp 236,18  milyar rupiah dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp 2,66 trilyun rupiah. Naiknya PDRB ini di pengaruhi oleh peningkatan produksi dan kenaikan harga.

PDRB atas dasar harga konstan mampu menunjukan keterbandingan kinerja suatu perekonomian secara riil. Pada tahun 2018, nilai PDRB ADHK Kota Tidore Kepulauan berkisar pada angka Rp  1,90 triliun rupiah, sedangkan pada tahun 2019 nilainya sudah mencapai Rp 2,02 triliun rupiah. Hal ini menunjukan selama tahun 2019 kota Tidore Kepulauan mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 6,43 persen, lebih cepat dari tahun sebelumnya. Kenaikan PDRB Atas dasar harga Konstan disebabkan oleh meningkatnya berbagai lapangan usaha dan tidak dipengaruhi oleh inflasi.

Tambah Ali, dari sudut pandang ekonomi, ketimpangan perekonomian penduduk dapat diidentifikasi melalui berbagai indikator, salah satunya adalah Indeks Gini  Rentang angka dalam Indeks Gini adalah 0-1. Semakin Indeks Gini mendekati angka 0,Angka gini rasio Kota Tidore Kepulauan tahun 2019 sebesar 0,26 dibandingkan dengan rata-rata Gini Rasio Provinsi Maluku Utara yakni 0,31 ini menunjukan bahwa gini rasio Kota Tidore Kepulauan masih lebih baik.

Sedangkan tingkat inflasi Kota Tidore Kepulauan pada tahun 2019 yang memiliki kisaran 2,02 persen masih dalam kategori ringan karena berada dibawah 10 persen Inflasi pada tahun 2019 dominan dipicu oleh kelompok bahan makanan sebesar 3,97 persen dan kelompok makanan jadi minuman, rokok dan tembakau sebesar 3,43 persen. Inflasi pada tahun 2019 dominan disumbang oleh beberapa komoditas antara lain jenis ikan segar, cabe merah, telur ayam ras, tomat dan sayur- sayuran,’’ urainya. (mdm/red)

Komentar

Loading...