Gagal Berangkat Haji,CJH di Malut Pasrah dan Kecewa

Ilustrasi haji

TERNATE- PM.com, Keputusan Pemerintah Indonesia untuk membatalkan keberangkatan Jemaah haji Indonesia tahun 2020/1441 Hijrah, mendapat tanggapan beragam dari para calon jemaah haji di Ternate, Maluku Utara.

Haerullah, salah satu Jemaah Haji Asal Kab. Halmahera Timur (Haltim) mengaku tak mempermasalahkan keputusan pemerintah membatalkan keberangkatan haji tahun 2020.

"Kita harus terima dengan ikhlas, itu adalah keputusan terbaik dari pemeritah, semoga kita tetap sehat dan di panjangkan umur kita, hingga tahun 2021 nanti," ungkapnya.

Lain hanya dengan CJH Asal Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Saina Abdullah Malan. Ia mengaku kecewa karena tak bisa berangkat haji tahun ini, namun Ia tetap berlapang dada dengan keputusan pembatalan haji tahun ini. "Rasa sedih skali, semoga ini yang terbaik untuk Jemaah semua, insya Allah ini adalah keputusan Allah swt Amin," ungkapnya dengan nada sedih.

Terpisah Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, Sarbin Sehe mengungkapkan, seluruh calon jemaah haji asal Maluku Utara sudah melunasi pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), mulai dari tahap pertama hingga tahap ketiga.

“Mereka (calon jemaah haji) akan berangkat tahun depan, kecuali berhalangan seperti faktor-faktor kesehatan,” ujar Sarbin, Selasa (2/6/20).

Ia menambahkan, terkait sosialisasi penundaan keberangkatan ini, pihaknya sudah menyampaikan lewat sejumlah media massa. dan juga sudah menyurat secara resmi ke kabupaten/ kota, baik itu gubernur, bupati dan wali kota (Ris/red)

Komentar

Loading...