Gubernur Pidato HUT Ke-20 di Rapat Paripuran DPRD

Gubernur Sampaikan Pidato HUT Provinsi Malut ke 20 di Rapat Paripurna DPRD Malut

SOFIFI-PM.com,  Usai memperingati upacara HUT Provinsi Maluku
Utara, Gubernur KH. Abdul Gani KasubaLc, juga menghadiri rapat paripurna HUT ke
XX di Gedung DPRD Malut, Sabtu (12/10). Rapat paripurna Istimewa tersebut
dibuka oleh Ketua DPRD Sementara, Kuntu Daud, yang dihadiri oleh Gubernur,
Wagub, unsur Forkopimda, sejumlah anggota DPRD, sekprov, mantan Gubernur Malut
Muhyi Efendi, pimpinan OPD dan stakeholder lainnya.

Gubernur
dalam pidatonya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada para penggagas, pejuang dan seluruh elemen masyarakat
yang telah berjuang dengan tulus ikhlas, sehingga terbentuknya Provinsi Maluku
Utara ini."Semoga amal bhakti mereka mendapat ridho dan balasan yang
setimpal dari Allah SWT," ucapnya.

Menurut
Gubernur, HUT Provinsi Maluku Utara, selain merupakan peringatan tonggak sejarah
untuk mengenang jasa para pejuang pendahulu, sekaligus dijadikan sebagai
momentum untuk melakukan refleksi, evaluasi, koreksi dan introspeksi.
"Refleksi diperlukan sebagai gambaran, cerminan untuk melihat kembali
proses yang telah dijalani untuk dapat menarik pembelajaran ke arah yang lebih
baik ke depan. Evaluasi diperlukan untuk mengukur seberapa jauh capaian kinerja
yang menjadi tanggung jawab kita. Koreksi diperlukan karena tantangan yang kita
hadapi cukup beragam, sehingga kondisi riil di lapangan kadang tidak sejalan
dengan apa yang kita rencanakan. Sedangkan introspeksi dibutuhkan karena
sebagai manusia kita tidak luput dari salah dan khilaf sehingga ke depan kita
lebih berikhtiar lagi," ungkapnya.

Gubernur
menjelaskan dalam konteks rencana pembangunan jangka panjang daerah, pada usia
20 tahun ini kita berada pada fase akhir tahapan ke-3, yakni tahap pengembangan
kurun waktu 2015-2020. Tahapan ini dilaksanakan tidak terlepas dari berbagai
dinamika, tahapan sebelumnya yakni tahapan peletakan dasar pada kurun waktu
2005-2010, tahap pemantapan pada kurun waktu 2010-2015. Kemudian lima tahun
kedepan dengan kurun waktu 2020-2025 akan memasuki tahap ke-4, yakni tahap penciptaan
daya saing berkelanjutan. Sampai pada tahap ini diperlukan gambaran capaian
pembangunan yang dapat kita ketahui dari  indikator makro pembangunan
untuk menjadi bahan refleksi, evaluasi, koreksi dan introspeksi. 

Gubernur
mengatakan, sejak dilantik pada 10 Mei 2019 hingga saat ini menjadi masa
transisi dari visi: Membangun Maluku Utara dengan CINTA, menuju visi baru yakni
Maluku Utara SEJAHTERA. Hal ini juga sesuai tahapan dalam Permendagri Nomor 86
Tahun 2017, saat ini kami telah menyiapkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Maluku Utara 2019-2024 yang pada bulan lalu telah
diserahkan ke DPRD untuk dibahas bersama.

Agenda
pembangunan Provinsi Maluku Utara selama lima tahun kedepan (2019-2024)
diarahkan pada upaya mewujudkan 5 (lima) misi pembangunan, yaitu: (1) Membangun
Sumber Daya Manusia yang Sehat, Cerdas dan Berbudaya; (2) Mengakselerasi
Pembangunan Infrastruktur, Konektifitas dan Pengembangan Wilayah; (3) Membangun
Tatanan Kehidupan Masyarakat yang Agamis, Aman, Damai dan Harmonis; (4) Membangun
Perekonomian Daerah yang Inklusif dan Berkualitas dengan Orientasi pada Nilai
Tambah dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan; dan (5) Memantapkan
Tatakelola Pemerintahan yang Lebih Baik dan Berkeadilan.  "Kebijakan pembangunan selama lima tahun
tersebut tetap disinergikan dengan dokumen perencanan Pemerintah Pusat teramsuk
RPJMN 2020-2024 yang saat ini juga dalam proses penyusunan dan akan ditetapkan
oleh Presiden terpilih," katanya.

Terkait dengan proyek
strategis pemerintah Pusat di Provinsi Maluku Utara yang nantinya ditetapkan
dalam RPJMN Tahun 2020-2024, seperti antara lain; MajorProjek Kota Baru Sofifi,
Kawasan Industri Buli-Haltim, Kawasan Industri Teluk Weda, SKPT, dan
Pengembangan KEK Morotai, juga usulan baru beberapa proyek startegis yang telah
kami sampaikan ke Pemerintah Pusat, sangat membutuhkan kolaborasi bersama
antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat dan swasta.Upaya-upaya
yang perlu dioptimalkan di daerah adalah melalui penyediaan data base dan
informasi, pemanfaatan teknologi yang didukung sumberdaya manusia yang
profesional, penyediaan infrastruktur pendukung, penciptaan iklim investasi
yang kondusif serta peninjauan regulasi yang dirasakan menghambat, dengan
harapan dapat mendorong kinerja perekonomian dan melahirkan pusat pertumbuhan
baru di Maluku Utara. Untuk kebijakan terkait Kota Sofifi sebagai Ibukota
Provinsi, untuk periode ini akan mendapat perhatian khusus.

“Saat ini kita telah
menyiapkan regulasinya, termasuk menyiapkan langkah-langkah untuk mendukung kebijakan
pemerintah Pusat tentang MajorProjek Kota Baru Sofifi. Bahkan ada indikator
khusus terkait Pembangunan Kota Sofifi yang termuat dalam RPJMD Provinsi Maluku
Utara 2019-2024 yang diharapkan menjadi kompas bagi pemangku kepentingan dalam
melaksanakan program/kegiatan pembangunan Kota Sofifi, selama lima tahun
kedepan,”harapnya.

Semangat rela berkorban dan
pantang menyerah demi meraih cita-cita sebagaimana yang ditunjukkan oleh para
perintis dalam memperjuangkan Provinsi Maluku Utara, hendaknya menjadi suri
tauladan, sumber inspirasi dan motivasi kepada kita semua untuk membangun
daerah sesuai profesi masing-masing. Sejalan dengan itu, HUT Provinsi Maluku
Utara ke-20 ini adalah momentum pertama kita merayakan bersama dengan Pimpinan
Sementara beserta seluruh anggota DPRD Provinsi Maluku Utara periode 2019-2024
yang dilantik 23 September lalu.

“semoga dengan momentum
perayaan HUT Provinsi ini memberikan motivasi dan inspirasi kepada kita untuk
terus dalam kebersamaan dan kemitraan mengabdi dan berbuat yang tebaik untuk
daerah, bangsa dan negara,”harapnya

Ia menambahkan, bahwa pada Tahun 2020, terdapat 8 kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara akan melaksanakan Pemilukada dan tahapannnya telah dimulai pada tahun 2019 ini, untuk itu marilah kita mensukseskanmomentum Pemilukada tahun depan tersebut dengan menggunakan hak pilih secara baik, dan selalu menjaga keamanan dan ketertiban agar Pemilukada dapat berjalan secara aman, lancar dan demokratis. (iel/red)

Artikel ini sudah diterbitkan di SKH Posko Malut, edisi Senin  14 Oktober 2019, dengan judul ‘Gubernur  Pidato HUT Ke-20 di Rapat Paripuran DPRD’

Komentar

Loading...