TOBELO-PM.com, Dalam rangka meningkatkan pelayanan jemat, Gereja Masehi Injil Halmahera (GMIH) membangun kantor Sinode GMIH Provinsi Maluku Utara dengan menghabiskan anggaran 8,4 miliar. Pembangunan kantor dengan anggaran fantastik itu, mulai dari direncanakan dan dibangun selama 3,5 tahun.

Setelah dibangun kantor Sinode, kemudian diresmikan Kamis (31/10/2019), bertempat Jalan Kemakmuran Desa Gamsungi, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut), dan dilakukan Pentahbisan, itu hadir dua panitia, yakni panitia pembangunan Bupati Halut Frans Manery, dan panitia peresmian Bupati Halbar Dany Missy. Dalam kegiatan peresmian dihadiri sekitar 10 ribu jemat dan tamu undangan.

Ketua panitia pembangunan yang juga  Bupati Halut, Frans Manery menyampaikan laporan rincian anggaran dalam pembangunan kantor Sinode GMIH. Frans membeberkan, peletakan batu dimulai pada 19 April 2015 dengan rencana pembangunan kurang lebih 3,5 tahun. Rencana itu mengalami  sedikit keterlambatan dalam penyelesaian pembangunan kantor tersebut, selain dipengaruhi faktor cuaca dalam beberapa tahun kemarin yang sering terjadi hujan dan progres kerja yang belum tercapai secara maksimal. “Puji TUHAN karena atas tuntunan serta pernyetaan TUHAN YESUS kita bisa melaksanakan peresmian kantor sinode yang baru saat ini,” tutur bupati.

Lanjutnya, sumber anggaran untuk pembangunan kantor sinode bersumber dana hibah Pemkab Halut, Rp 6,1 miliar, sumbangan jemaat Rp 902 juta, dan partisipasi pegawai organik GMIH, Rp 1,5 miliar, dengan total anggaran Rp 8,4 miliar yang di dapat dari sejumlah dan pemberian sumbangan dari berbagai pihak lainya. (mar/red)