Perkantoran Pemprov Malut Bakal Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Ilustrasi perkantoran

SOFIFI-PM.com, Jumlah kasus di Provinsi Maluku Utara sudah mencapai 118 orang positif Covid-19 dan 5 orang dinyatakan telah meninggal dunia Sedangkan orang tanpa gejala 972, orang dalam pemantauan 70 orang dan pasien dalam pengawasan 32 orang. Kondisi  ini membuat pemerintah provinsi mulai memikirkan ruang isolasi.

Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Samsuddin A Kadir, saat dikonfirmasi kemarin mengungkapkan pemerintah saat ini menyiapkan gedung pemprov, yakni Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Malut, akan dijadikan ruang isolasi pasien covid-19.”Gedung BPSM provinsi di Sofifi kami siapkan jadi tempat isolasi atau karantina pasien covid-19,”katanya.

Samsuddin mengaku, masa tanggap darurat diperpanjang 3 bulan lagi berdasarkan kajian epidemologi sehingga perlu ruang isolasi.”Hotel Sahid tetap dipakai tapi kita harus siapkan gedung lain lagi karena tiga bulan lagi masa tanggap darurat. Untuk itu gedung BPSDM jadi alternatif,”ujarnya.

Selain itu, rumah sakit umum Sofifi juga disiapkan sebagai tempat perawatan pasien covid-19. Saat ini pemprov sedang menyiapkan alat kesehatan dan penataan ruangan. ”Kalau pasien covid butuh pengobatan maka disolasi di rumah sakit, kalau hanya perawat, diisolasi tempat karantina saja,”singkatnya.(iel/red)

Komentar

Loading...