LABUHA-pm.com, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Maluku Utara, resmi melantik pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Halmahera Selatan periode 2023-2028 yang dipusatkan di lapangan merdeka Labuha, Kecamatan Bacan, Kamis (22/06/23) malam.
Ketua DPC Apdesi Halsel, Iswadi Ishak, dalam sambutannya usai dilantik menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Dewan Pembina yakni Bupati Halsel, Usman Sidik dan Anggota Dewan Pembina, Kepala DPMD, Faris Hi. Madan atas bimbingannya dalam berorganisasi.
“Selama Apdesi ini berdiri mulai dari kepengurusan sebelumnya, baru kali ini Apdesi bisa melaksanakan Pelantikan dan dilaksanakan di Out Door (ruang terbuka), dengan begitu meriah seperti malam ini, untuk itu kami berterima kasih kepada Ketua dewan Pembina Bupati Halsel dan anggota dewan Pembina, Kepala DPMD atas perhatian dan bimbingannya dalam berorganisasi,” tutur Iswadi.
Selain bimbingan dalam berorganisasi, lanjut Iswadi, Kepala DPMD Halsel, Faris Hi. Madan bisa menjadi perekat untuk mempersatukan Kades di 249 desa. Ini dibuktikan dengan kehandiran seluruh Kades se-Halsel dalam pelantikan itu.
Iswadi berharap, peran Apdesi bisa membantu Pemda Halsel dalam mendorong lajunya pembangunan di Negeri Saruma.
Iswadi bilang, dalam rangka mendukung program Smart City yang telah dicetuskan oleh Bupati, desa diharapkan bisa melahirkan Smart Vilage.
Iswadi yang juga Kepala Desa Dolik kecamatan Gane Barat Utara ini dua periode itu, meminta agar seluruh stekholder bersama sama mengawasi jalannya Pemerintahan di desa sehingga dapat bersinergi dengan program yang dicanangkan pemerintah daerah.
Sambung Iswadi meminta OKP, LSM dan Pers dapat memberi sumbangsih ide dan gagasan kepada Apdesi dalam upaya membangun desa kearah yang lebih baik.
Kades Dolik ini menegaskan, dalam bingkai Apdesi, seluruh Kades sejajar untuk sama-sama berjuang dengan Bupati demi Halsel yang gemilang kedepan.
“Olehnya itu, kami berharap Pak Bupati sebagai Ketua Dewan Pembina, dapat mengayomi dan membina serta membimbing kami (Kades) dalam proses pengelolaan dana desa sehingga desa di Halsel bisa mendapat penghargaan pengelolaan dana desa terbaik kedepannya,” pintanya.
Iswadi medesak kepada Kemendes agar adil dalam pembagian kue Dana Desa, yakni Alokasi Dana Afirmasi yang sampai saat ini, desa-desa di Halsel belum ada yang mendapatkannya.
“Kepada Kementrian, kiranya apa saja sebenarnya yang menjadi syarat untuk bisa mendapatkan Alokasi Dana Afirmasi, sehingga kita di Halsel belum pernah mendapatkannya sebagaimana desa di Kabupaten Lain, Di Haltim Halteng dan Halbar. Padahal, kalau dilihat masih banyak desa di Halsel yang bisa dibilang masih tertinggal,” ucapnya.
Sementara Wakil Ketua DPP Apdesi RI, Yoram Uang mewakili Ketua Umum DPP Apdesi yang belum berkesempatan hadir pada pelantikan itu, dalam sambutannya banyak berbicara mulai dari pentingnya kades berorganisasi sampai pada sejumlah terobosan DPP Apdesi.
Wakil Ketua DPP Apdesi ini menegaskan agar Apdesi Halsel bukan hanya harus mengedepankan loyalitas tetapi Totalitas dalam mendukung Bupati Usman Sidik.
“Dengan perhatian Bupati kepada Apdesi maka saya meminta kepada Apdesi Halsel, agar bukan hanya loyalitas tetapi dukungan kepada Bupati harus secara totalitas,”ujarnya sambil meminta seluruh Kades harus bekerja akuntabel dan transparan dalam pengelolaan dana desa demi kepentingan rakyat.
Bupati Halsel, Usman Sidik membuka sambutannya dengan ucapan terima kasih kepada Dirjen Kemendes, Ari Hendarto dan Herlina Beserta rombongan yang berkenan berkunjung ke Halsel dalam menghadiri Pelantikan pengurus DPC Halsel.
Menurut Bupati Usman Sidik, setelah melewati berbagai masalah internal dari dualisme kepengurusan sampai pada Kepengurusan yang tidak pernah melaksanakan pelantikan pengurus sejak hadirnya Apdesi di Halsel 7 tahun lalu, pengurus Apdesi Halsel yang baru dilantik saat ini adalah yang paling kompak dari Apdesi di Kabupaten Kota lainnya di Provinsi Maluku Utara.
Usman Sidik juga mengaku, dengan lahirnya Apdesi Halsel dibawah kepemimpinan Ketua DPC Apdesi Iswadi Ishak, telah banyak Kades yang sudah baik dalam pengelolaan dana desa.
“Dengan adanya Apdesi ini, di tahun ini laporan masyarakat tentang pengelolaan DD mulai berkuran, ini tanda saat ini Kades sudah banyak yang Insaf,” ucap Usman Sidik yang juga Politisi PKB ini.
Selain itu, Politisi PKB ini juga mengaku, di tahun pertama menjabat sebagai Bupati, diri telah memberhentikan sementara sejumlah Kades. Hal ini dilakukan, lanjutnya, karena banyak kades yang diketahui menyalahgunakan DD.
“Jadi kita berhentikan sementara, berdasarkan laporan masyarakat yang kemudian kita tindaklanjuti dengan turun sidak langsung ke desa-desa tersebut lalu dengan hasil audit Inspektorat yang membuktikan bahwa benar-benar ada penyalahgunaan DD di desa itu,” terangnya.
Orang Nomor Satu di Halsel ini, juga berbicara terkait Pagu ADD yang akan dianggarakan sessuai dengan Aturan perundang-undangan yang berlaku yakni 10 persen dari APBD Halsel.
Pada kesempatan sambutan terakhir, Dirjenn PEID, Kemendes Harlina Sulistyorini yang mewakili Sekjen Kemendes PDTT menyampaikan permohonan maaf dari Sekjen Kemendes yangbtidak sempat hadir dalam pelantikan itu.
Harlina berharap dengan adanya Apdesi, bisa ada penguatan dalam pengelolaan DD sehingga mendorong desa -desa di Halsel bisa menjadi desa maju dan mandiri.
“Kalau dilihat dari anggaran yang ada di desa saat ini sudah cukup longgar untuk penguatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, pelantikan pengurus DPC Apdesi Halsel selain dihadiri Bupati Halsel, Usman Sidik juga dihadiri Dirjen Kemendes, Harlina Sulistyorini dan rombongan, Wakil Ketua DPP Apdesi, Ketua DPD Apdesi, Forkopimda, Kejari Halsel, Kapolres Halsel, Dandim 1509/Labuha yang diwakili oleh Kasdim, Sekda Halsel, Safiun Radjulan, sejumlah Kepala OPD, Camat dan para kepala desa di 249 desa di Halsel serta tamu undangan lainnya.
Usai pelantikan, Seluruh Kepala Desa beserta Satuan Perangkat Kerja Daerah di giring ke Hotel aula Buana lipu Hotel seraya mengikuti sosialisasi Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) yang dibuka langsung Dirjen Kementerian Desa Harlina Sulistyorini.
Tinggalkan Balasan