Sekprov Malut Bicara Potensi Perikanan Di Pembukaan Musyawara Ikaperik

Sekprov Malut Samsuddin A. Kadir saat memberikan sambutan dalam musyawarah Ikaperik Unkhair.(foto:ist)

TERNATE-PM.com, Sekretaris Pemerintahan Provinsi (Sekprov) Maluku Utara (Malut), mewakili Gubernur Abdul Gani Kasuba menghadiri sekaligus membuka kegiatan musyawarah ke-2 Ikatan Alumni Perikanan dan Ilmu Kelautan (Ikaperik) Universitas Khairun Ternate, Sabtu (23/1/2021). Kegiatan tersebut dipusatkan di Sahid Bela Hotel Ternate.

Saat membacakan sambutan Gubernur, Sekda Samsuddin A. Kadir mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai upaya memajukan industri perikanan dan kelautan di Malut

Provinsi Malut, kata Sekda, sebagai salah satu daerah kepulauan memiliki kekayaan alam perikanan dan kelautan yang melimpah. Laut Malut mengandung sumber daya hayati yang kaya dan beragam. Ikan Malut terdiri dari berbagai macam jenis dan keunggulannya, belum lagi kandungan lain yang ada di dalamnya.

"Kekayaan laut yang melimpah apabila tidak dimanfaatkan secara maksimal juga akan menjadi mubazir dan tidak mendatangkan manfaat bagi kita semua," tuturnya.

Sebagai provinsi kepulauan yang memiliki sumberdaya alam laut yang melimpah, Malut masuk dalam salah satu dari tiga wilayah pengelolaan perikanan negara. Pembangunan Lumbung Ikan Nasional (LIN) akan dilaksanakan di Malut, dan menjadi agenda prioritas pembangunan nasional.

"Malut dipilih menjadi wilayah pengembangan LIN karena memiliki potensi perikanan yang mencapai 4 juta ton pada tiga wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia," ungkap Sekda.

Pembangunan LIN pun perlu mengedepankan jaminan terhadap akses nelayan lokal. Jangan sampai pembangunannya justru hanya akan memberikan keuntungan kepada investor asing yang berpotensi mengeksploitasi SDA.

"Nelayan lokal harus dijamin masih bisa mengakses sumberdaya ikan meski banyak muncul penanaman modal asing di Malut," ujar mantan Kepala Bappeda Malut ini.

Di akhir sambutannya, Gubernur sangat berharap pelaksanaan kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah, khususnya bidang perikanan dan kelautan.

Sementara itu, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman yang juga sebagai Ketua Ikatan Alumni Unkhair dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Sebab di tengah pandemi Covid-19 dan dengan segala keterbatasan Ikaperik masih sempat melaksanakan musyawarah.

"Melalui musyawarah ini kita bangun silaturahmi di antara sesama alumni yang mana sudah tersebar di berbagai tempat," ucapnya.

Dengan musyawarah ini, sambung Wali Kota, tentunya akan melahirkan program-program kerja untuk kepentingan dunia perikanan di Provinsi Malut. Sebab potensi perikanan Malut sangat besar dan belum dikelola secara maksimal.

"Ini menjadi tantangan kita semua untuk bisa membaca potensi yang ada ini. Bagaimana pemikiran-pemikiran, inovasi, pengalaman yang sudah diperoleh setelah melewati bangku kuliah, ini bisa disumbangkan supaya ke depan dunia perikanan ini semakin lebih baik,” harapnya.

Rektor Unkhair yang diwakili Wakil Rektor I Dr. Suratman Sujud menambahkan, Provinsi Malut adalah salah satu provinsi kepulauan yang memiliki prospek perikanan yang sangat potensial.

Di masa pandemi ini, banyak sektor yang mengalami penurunan akan tetapi sektor pertanian yang juga termasuk sektor perikanan NTP-nya mengalami kenaikan. Artinya dengan keadaan pandemik pun sektor pertanian dan perikanan menjadi sektor yang sangat kuat. Tetapi yang menjadi problem yang sangat mengganggu aktivitas ekonomi adalah pada aspek pasar.

"Untuk itu, dengan tema ‘Perikanan Malut dan tantangan Industri 4.0’ ini sektor perikanan dapat melakukan inisiasi agar produksi-produksi yang bisa dihasilkan para nelayan atau pada sektor-sektor usaha UMKM di bidang perikanan itu kemudian bisa berjalan dengan baik,” tukasnya.

Dalam kegiatan tersebut, sejumlah narasumber juga dihadirkan yang terdiri dari Plt. Dirjen Perikanan Tangkap Dr. Ir. Muhammad Zaini, MM, via virtual, Sekretaris Daerah Malut, Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Malut Abdullah Assagaf, serta Akademisi Unkhair Prof. Dr. M. Irfan Koda, S.Pi., M.Si.

Hadir pula Kepala Biro Protokol, Kerjasama dan Komunikasi Publik Pemprov Malut Rahwan K. Suamba, Dekan Fakultan Perikanan dan Ilmu Kelautan Unkhair Dr. Janib Ahmad, Kadis Perikanan dan Kelautan Tidore Kepulauan Hamid Abd. Latif, Kadis Perikanan Halmahera Tengah Mufti serta seluruh alumni Perikanan dan Ilmu Kelautan Unkhair Ternate.(red)

Komentar

Loading...