TIDORE-PM.com, Tembok penahan ombak sepanjang 25 meter perbatasan Kelurahan Tongwai dan Kelurahan Seli, Kecamatan Tidore Pulau, Minggu (10/5), roboh. Akibatnya, akses jalan satu-satunya menuju pusat Kota Tidore terancam putus.
Sejumlah warga yang ditemui di lokasi runtuhnya tembok penahan ombak menyatakan tembok yang sudah berusia puluhan tahun itu roboh pada pukul 08:00 Witb pagi hari saat jalan masih sepi.’’Tembok shubuh tadi kondisinya masih utuh, tiba-tiba torang datang liat tadi so runtuh jam 8 pagi ,’’ kata Rustam, salah satu warga sekitar yang berada di lokasi.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tidore Abdurahim Achmad, ketika dikonfirmasi mengatakan pihkanya telah melakukan kroscek di lapangan dan melaporkan ke sekretaris daerah untuk disampaikan ke wali kota kejadian ini. ’’Kami sudah cek lokasi dan harus segera mungkin diperbaiki,’’ kata Abdurahim.
Ditambahkan, meskipun ini menjadi kewenangan pihak BPBD namun dirinya masih menunggu hasil perhitungan dari instansi tehnis, yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU). Setelah sudah ada perhitungan akan menindaklanjutinya dengan melakukan perbaikan menggunakan dana tak terduga (DTT) yang akan diusulkan.(mdm/red)
Tinggalkan Balasan