TERNATE-PM.com,  Guna meningkatkan partisipasi pengawasan pemilu, maka Bawaslu Kota Ternate, Kamis (31/10/2019) menggelar sosialisasi dengan 55 mahasiswa dari beberapa kampus di Kota Ternate. Kegiatan dengan tema “Forum Pengabdian Masyarakat” ini di laksanakan di ruang Gamalama VI, Muara Hotel Ternate.

Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan pada Posko Malut menuturkan, kegiatan sosialisasi ini menjadi bagian dari beberapa kegiatan prioritas. “Bawaslu menggandeng teman-teman mahasiswa, untuk melakukan pengawasan partisipatif dalam penyelenggaran pemilu. Bagaimana Bawaslu merekat dengan kampus dalam hal ini mahasiswa, untuk sama-sama menjaga marwah demokrasi, serta menjadi pelopor membantu Bawaslu memberi pendidikan politik kepada seluruh komponen masyarakat,” ungkap Kifli.

Ia juga menyebutkan, kegiatan ini untuk memberikan bimbingan teknis  kepada mahasiswa-mahasiswa sebagai relawan. “Melakukan survei untuk membantu Bawaslu mendapatkan data-data tentang kepemiluan dan itu akan menjadi pedoman kami dalam menyambut pilkada kedepan,” pungkasnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi (kordiv) Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Bawaslu Kota Ternate, Rusly Sahara menyampaikan dalam rangka pengawasan pemilu, Bawaslu Kota Ternate sudah melakukan beberapa program. “Ada beberapa program yang sudah di lakukan oleh Bawaslu Kota Ternate, sebagai realisasi program Bawaslu RI diantaranya, pojok pengawasan, sosialisasi melalui media sosial, forum warga, saka adyasta pemilu, pembentukan relawan, aplikasi gowaslu, serta pembentukan forum pengabdian masyarakat,” tutur Rusly.

Belajar dari pemilu sebelumnya, terkait partisipasi masyarakat dalam memberi pengawasan masih sangat minim. “Keterlibatan masyarakat memberikan informasi pengawasan pemilu masih sangat minim, itu bisa di lihat dari penangan beberapa pelanggaran pemilu pada pemilihan sebelumnya. Dari 17 pelanggaran pemilu, hanya satu yang bersumber dari laporan masyarakat, selebihnya menjadi temuan penyelenggara pemilu,” urainya.

Ia menambahkan, demi mengawal penyelenggaraan pemilu yang bermartabat, partisipasi semua pihak menjadi keharusan. “Menggandeng semua pihak untuk terlibat memberi pengawasan dalam penyelenggaraan pemilu, saat ini menjadi konsen Bawaslu Kota Ternate,” tutupnya. (wm02/red)