TERNATE-PM.com, Januari 2020 mendatang, pegawai di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, baik PNS maupun PTT dipastikan “mandi” uang. Pasalnya, Pemkot Ternate akan tetap mengakomodir Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) untuk ASN dalam APBD Induk 2020 nanti. Hal ini disampaikan Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman pada sejumlah wartawan, Senin (04/11). Menurutnya, Pemkot Ternate tetap mengakomodir kenaikan TTP yang dituangkan dalam Peraturan Mendagri (Permendagri) atas persetujuan Mendagri. “Kita tetap akomodir kenaikan TTP dalam APBD Induk 2020,” ungkap Hi. Bur. Untuk nominal yang akan diterima ASN, Wali Kota Ternate dua periode ini belum bisa memastikan. Karena harus ada tim khusus yang mengkaji soal ini. Belum lagi, sesaui Permendagri harus ada beberapa indicator yang harus dipenuhi, tentunya berkaiatan erat dengan kemapuan keuangan daerah. “Jadi setiap daerah dengan keuangan daerah yang bagus, maka TTP-nya dipastikan besar,” tandasnya. Orang nomor satu dilingkup Pemkot Ternate ini menyebutkan, penambahan TTP tidak sesederhana dan tidak serta merta langsung dinaikkan, tetapi ada standard an indicator tertentu. “Misalnya WTP, jadi daerah yang sudah ada WTP-nya semakin banyak berarti kinerja ASN nya bagus. Kalau kinerjanya bagus bisa berpengaruh pada TTPnya,” sebut Hi. Bur. TTP dilaksankan sesuai putusan Mendagri yang diterbitkan tahun 2019 ini, sehingga setaip daerah yang sudah terlebih dahulu membayar TTP harus dirubah kembali, jika tidak akan bertentangan dengan Permendagri. Olehnya itu, Pemkot Ternate sangat berhati-hati dalam memutuskan nominal yang diterima ASN. Pertimbangan utamanya adalah kemampuan keuangan daerah, dan harusada simulasi, serta persetujuan dari Mendagri. “Untuk formulasi sudah ada, hanya harus dibawa ke pusat untuk dapatkan persetujuan Menteri, dan itu akan kita lakukan secepatnya, agar Januari 2020 sudah bisa jalan,” akhirnya, sembari menambhakan, untuk kenaikan TTP belum bisa dipastikan karena semua berkaitan, kalau TTP disesuaikan dengan UMP Kota Ternate yakni 2,7 juta, maka keuangan daerah bhisa habis hanya hanya untuk bayar TTP. (yun/red)