TERNATE-PM.com, Ekspor perdana ikan cakalang beku 50 ton pada trip ke I tujuan Jepang oleh PT Perikanan Nusantara (Persero), secara resmi dilepas oleh Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, Jumat (8/11/2019).

Kegiatan yang dipusatkan di pelabuhan Babang, Kabupaten Halsel turut dihadiri oleh Bupati Halsel Bahrain Kasuba, Direktur Utama PT. Perikanan Nusantara (Persero) M. Yana Aditya, Forkopimda Halsel, Perwakilan Beacukai Ternate dan Jogugu Kesulatanan Bacan Mohdar Arif.

Gubernur saat memberikan sambutan, mengatakan Maluku Utara sebagai lumbung ikan Nasional, namun sayangnya dengan potensi sebesar ini, belum mampu secara maksimal meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, terutama kehidupan para nelayan.

Gubernur menyampaikan, pemerintah daerah sejauh ini terus melakukan berbagai upaya guna mendorong peningkatan sektor perikanan, salah satunya mengembangkan kembali industry perikanan di bawah PT. Perikanan Nusantara (Perinus). “Alhamdulillah ekspor perdana ikan cakalang beku dari Bacan ini, merupakan langkah bangkitnya sektor perikanan sekaligus meningkatnya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat nelayan yang ada di Bacan,” Ujarnya.

Gubernur berkeinginan, pada Ekspor ke dua kali pada berikutnya diupayakan dihadiri langsung oleh Presiden dan Menteri Kelautan dan perikanan. “Insya Allah Bapak Presiden dan Pak Menteri bisa menghadiri pada ekspor yang kedua nanti,” ucapnya.

Sementara Bupati Halsel, Bahrain Kasuba dalam sambutannya mengatakan, melalui acara ekspor perdana ini tentunya dapat memberikan tanda dan simbol kepada semua terutama bagi Pemerintah daerah Kabupaten Halsel, karena sektor pembangunan di bidang kelautan dan perikanan akan tumbuh kembali dan berkembang serta memiliki nilai ekonomi kedepan yang lebih baik. “Kami yakin dan percaya, bahwa kehadiran PT. Perikanan Nusantara di Kabupaten Halsel dapat memperbaiki taraf hidup dan mengangkat pendapatan para nelayan terutama meningkatkan harga tangkapan nelayan,”ungkapnya.

Bahrain berharap, ekspor perdana pada hari ini dapat memberikan kehidupan baru, dan semangat para nelayan di halsel untuk terus mempertahankan aktifitasnya terutama peningkatan produktifitas perikanan tangkap dalam mengejar target-target produksi ekspor yang dilakukan oleh PT. Perinus. “Kami berharap kegiatan ekspor ini terus berlanjut, sehingga sektor kelautan dan perikanan di halsel bisa bersaing dengan kabupaten/Kota lain yang ada di Malut,”pungkasnya.  (iel/red)