MABA-pm.com, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Halmahera Timur menggelar musyawarah cabang (muscab) 2024.

Temang yang diusung pada musda tersebut “Sinergi Insinyur yang Kreatif dan Inovatif untuk Pengembangan Halmahera Timur yang Berkemajuan”.

Musyawarah Cabang PII Halmahera Timur ini diselenggarakan pada Jum’at (01/11/2024) di ruang aula BP4D Halmahera Timur, Maba-Halmahera Timur.

Muscab yang dilaksanakan selama satu hari tersebut dibuka Moch. Husnullah Pangeran, Aseang.Eng selaku Ketua Pengurus Wilayah PII Provinsi Maluku Utara.

Ketua Wilayah PII Maluku Utara dalam sambutannya mengatakan, bahwa ini merupakan momentum untuk PII lebih maju dan dikenal di Maluku Utara. Serta ikut berkontribusi kongkrit dalam pembangunan daerah.

Karena dengan potensi anggota PII Halmahera Timur memiliki sumberdaya manusia yang kompeten serta beragam dalam berbagai bidang keinsinyuran.

“Kami selaku pengurus wilayah berbangga Bersama-sama dalam kesempatan ini mengiktui pentahapan kegiatan Muscab. Beberapa hal yang perlu dilakukan kawan Ketua dan kawan-kawan pengurus yang baru, yalni salah satunya perbanyak keanggotaanya PII Halmahera Timur. Mengingat bahwa Halmahera Timur memiliki PSN (Proyek Strategis Nasional) Buli yang tentunya dalam penhembangannya akan sangat bergantung pada kompetensi para insinyur, bisa mendukung pelaksanaan undang-undang nomor 11 tahun 2014 dan PP Nomor 25 Tahun 2019 tentang keinsyuran,” katanya.

Hasil Muscab menempatkan Muliastuti secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Cabang PII Kab Halmahera Timur Periode 2024-2027.

Ketua Cabang PII Kab. Halmahera Timur dalam sambutannya menyampaikan, ini merupakan momentum untuk mengenalkan PII sebagai organisasi profesi yang profesional dan kompetetif dalam menjawab tantangan dunia keinsinyuran.

Langkah-langkah strategik yang akan dilakukan dalam upaya untuk optimal mensosialisasikan profesi keinsinyuran di Halmahera Timur.

“Kami akan segera melakukan finalisasi susunan Personalia PC PII Halmahera Timur dan melakukan sosialisasi profesi insinyur kepada seluruh stakeholder. Serta akan mendorong sarjana di bidang eksakta (Teknik, Pertanian, Perikanan, Kehutanan, dsb) agar memiliki surat tanda registrasi insinyur (STRI),” ujarnya.

Beliau yang juga sebagai Kepala Dinas Permukiman dan Kawasan Perumahan yang telah lama berkecimpung dalam dunia konstruksi, menjelaskan bahwa STRI merupakan amanat undang-undang, dan tidak boleh seseorang yang bergelar sarjana eksakta berkerja tidak sesuai dibidangnya dan tidak memiliki STRI.

“Maka dari itu PII Halmahera Timur akan sosialisasikan itu, kami fasilitasi kepada para insinyur dan calon insinyur segera mengurus STRI, sebagai salah satu syarat untuk berkerja dibidang keinsinyuran,” jelasnya.

“Sebagai Langkah awal untuk susunan personalia, saya menunjuk DR.Ir. Indah Alawiyah Pratiwi, S.kom.,MM sebagai Wakil Ketua, Ir. Muhammad Idris Ismail, ST.,ME sebagai sekretaris dan Ir. Rijal Tukuwain, ST.,IPM sebagai Bendahara PC PII Kab. Halmahera Timur,” ucapnya.

Sekretaris Daerah Halmahera Timur, Ricky Chairul Richfat yang juga didapuk sebagai Ketua Dewan Pakar PC PII Halmahera Timur diwawancara dalam kesempatan terpisah menyampaikan Halmahera Timur merupakan negeri yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA), tinggal bagaimana tata kelola SDA tersebut.

Yang tentu saja membutuhkan keilmuan dan masukan dari insinyur. Sehingga butuh sinergi dan kolaborasi menyelesaikan masalah – masalah yang ada.

“Selamat kepada Ketua Pengurus Cabang PII Kab. Halmahera Timur, taktis dalam bekerja dan membumikan profesi Insinyur di bumi limabot Faifiye,” ucapanya.

Terbentuknya pengurus cabang PII Halmahera Timur diharapkan mampu memperkuat posisioning serta peran strategis profesi insinyur, terutama terhadap pelaskanaan/pengawasan pada kegiatan proyek dan kegiatan keinsinyuran lainnya di Halmahera Timur.