TERNATE-pm.com, Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Alkhairaat Provinsi Maluku Utara (IKAAL Malut) akan melaksanakan rapat kerja wilayah untuk menyatukan langkah memperjuangkan pendiri Alkhairaat, Sayyid Idrus Bin Salim Al-Jufrie (Guru Tua) sebagi Pahlawan Nasional.
Ketua Panitia Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil I) IKAAL Malut, Sofyan H. Amir mengatakan, Rakerwil yang mengusung tema “Gebyar Merah Putih 10 November 2022” itu dilaksanakan pada 8-10 November 2022, dipusatkan di Asrama Haji, Ngade, Kota Tarnate Selatan.
“Agar Rakerwil nanti terlaksana dengan baik sesuai harapan, maka tanggal 18 September pekan depan, kami akan melaksanakan rapat koordinasi di Sekretariat IKAAL Malut,”kata Sofyan kepada poskomalut.com, di Sekretaria IKAAL Malut, Santiong, Kota Ternate Tengah, Minggu (11/9/2022).
Di tempat yang sama, Ketua Umum IKAAL Malut Dr. Muhammad Abusama menyebutkan unsur-unsur yang akan dilibatkan dalam event tersebut. Selain IKAAL Malut, adalah Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA), Wanita Islam Alkhairaat (WIA), Banaat Alkhairaat, Komisariat Wilayah (Komwil) Alkhairaat Malut, Komisariat Daerah (Komda) Alkhairaat Kota Ternate, para sesepuh Alkhairaat, pimpinan Madrasah dan Sekolah Alkhairaat se-Kota Ternate.
Demi suksesnya kegiatan itu, selaku Ketua Umum IKAAL Malut, Dr. Muhammad Abusama dengan sepenuh hati berharap kehadiran dan partisipasi Abnaul khairaat di Maluku Utara.
“Sumbang pikiran dan gagasan sangat penting kita butuhkan dalam rangka memperjuangkan Guru Tua menjadi Pahlawan Nasional. Olehnya itu kami sangat berharap kehadiran dan partisipasi para Abnaulkhairaat,”harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum IKAAL Malut, Mujur G. Somadayo menambahkan, Rakerwil yang akan dilaksanakan merupakan rangkaian kegiatan Seminar Nasional Guru Tua Pahlawan Nasional yang digelar Komwil Alkhairaat Malut bekerjasama dengan IAIN Ternate pada Selasa 6 September lalu di Auditorium IAIN Ternate. Yang mengadirkan narasumber di antaranya Guru Besar Antropolinguistik Unkhair, Ternate, Gufran A. Ibrahim dan Kepala Perpustakaan Nasional RI, Dr. Muhammad Syarief Bando.
Tinggalkan Balasan