MOROTAI-PM.com, Sebanyak 17 unit mobil (mini bus) pemberian pihak Kemendes dan Kemenhub tahun 2019 dan 2020 kepada Pemda Morotai diduga dialihfungsikan. Sebab, mobil pemberian dari kementerian itu seharusnya untuk kegiatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang ada di desa desa misalnya untuk pengangkutan anak sekolah yang orang tuanya kerja di BUMDES. Namun, saat ini belasan mobil itu sudah diserahkan ke sejumlah sekolah unggulan baik SD maupun SMP.
“Iya, ada bantuan Mobil mini bus dari kementerian perhubungan RI nanti di serahkan ke dinas pendidikan buat angkut anak-anak sekolah yang orang tuanya kerja di BUMDES,”ungkap salah satu sumber terpercaya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Terkait dugaan pengalihan mobil Bumdes ke sekolah unggulan. Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan F Refi Dara dikonfirmasi, mengaku mobil dari Dishub itu telah diserahkan ke sejumlah sekolah unggulan. “Soal bantuan dari mana saya hanya tau itu diberikan untuk kepentingan anak-anak yang hendak ke sekolah,”Ujarnya.
Sementara kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) M. Umar Ali menjelaskan, terkait bantuan itu saat ini disiapkan Dokumen sebagai aset daerah barulah di berikan ke Dinas terkait.
“Dokumen lengkap dulu barulah Aset serahkan ke dinas terkait kalau samua sudah ada maka langsung diserahkan ke dinas pendidikan,”kata Umar.
Ditanya kembali, apakah tidak ada masalah jika mobil itu seharusnya untuk kegiatan Bumdes namun dialihkan ke sekolah unggulan. Dirinya menegaskan tidak bermasalah karena itu tergantung kebijakan daerah.
“Tidak masalah itu kan di gunakan untuk kepentingan publik juga, Mobil dari kementrian perhubungan Untuk peruntukan kan untuk kepentingan pelayanan kan begitu itu tidak jadi masalah karena masing-masing daerah punya kebijakan,”Pungkasnya. (Ota/red)
Tinggalkan Balasan