TERNATE-PM.com, Pandemi virus covid-19 sangat berdampak besar bagi mata pencaharian masyarakat Kota Ternate Maluku Utara (Malut), kususnya kepada Ojek Online (Gojek) dan Ojek pangkalan (Opal).

Nendi Atmaja salah satu anggota Gojek Kota Ternate kepada Poskomalut.com, Selasa (12/1/2021) mengatakan, dirinya pada saat pemerintah menyatakan Malut darurat covid-19, pengguna aplikasi Gojek menurun drastis karena pengguna aplikasi Gojek juga ragu untuk memesan Gofood dan Goraid.

"Mereka sangat takut kalau tertular virus, padahal pada saat itu kami juga menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan aturan pemerintah untuk kenyamanan pelanggan,"katanya

Menurutnya, apa lagi pada saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dirinya sendiri merasa ragu bekerja mengingat untuk kesehatan diri. Karena kalau saya tertular virus otomatis akan berdampak pada keluarga, bahkan akan menjadi omongan para tetangga.

"Dari kantor juga tetap menghimbau kepada anggota agar tetap melakukan protokol kesehatan dan himbauan itu melalui group WA, sekarang kantor untuk di kota Ternate tidak ada lagi yang berlokasi di Dufa-Dufa,"ujarnya

Lanjutnya, di Era New normal ini pendapatan sudah mulai membaik bahkan pendapatan sehari dirinya dapat mencapai Rp 150.000 itu bersih.

"Kebanyakan orderan gojek banyak pesanan makanan (Gofood) pemesanan itu dia biasanya mulai pukul 10:00 Wit sampai pukul 21:00 Wit, sedangkan goraid (penumpang) kurang, palingan pagi saja,"jelasnya

Berbeda dengan Asrul tukang Opal depan RSUD Chasan Boesorie Kota Ternate, saat pandemi dirinya sempat istirahat mulai daru Maret sampai Mei tahun 2020 kemarin, apa lagi saat itu RSUD di jadikan tempat karantina pasien covid-19. Sehingga pendapatan dirinya tidak ada, untung dirinya tinggal bersama orang tua.

"Sekarang ini pendapatan saya sudah mulai baguslah, karena orang juga sudah banyak yang berkunjung ke RSUD untuk menjenguk keluarga atau kerabat mereka yang di rawat dan orang kantoran juga sudah mulai aktif,"ungkapnya

Seraya dirinya berharap agar pemerintah dapat mengatasi pandemik covid-19, sehingga segala aktifitas kembali lancar seperti biasanya dan ketika orang keluar ruamah tak lagi rasa takut, karena adanya wabah ini,tutupnya(Mg02/red).