TERNATE-PM.com, Meski dihantam gelombang Pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 lalu, perekonomian di Maluku Utara (Malut), bisa tumbuh pesat hingga 4,92 persen. Hal tersebut disampaikan Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Malut, Jeffri Dwi Putra.

Jeffri kepada Poskomalut.com, mengatakan di tahun 2020 kemarin perekonomian di Malut tumbuh positif. Itu sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang pertumbuhannya mencapai 2,07 persen.

“Kita patut bersyukur, dan kedepan hal itu jadi modal untuk pertumbuhan ekonomi Malut tahun 2021 ini,”ucap Jeffri usai acara Pendidikan dan Pelatihan Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Cabang Kota Ternate, Kamis (11/2) di Royal Function and Hall, Kota Ternate.

Jeffri menuturkan, beberapa sektor ekonomi di Malut memang tumbuh cukup baik, tapi tidak setinggi industri manufaktur atau pertambangan.

Selain itu, Bank Indonesia, sesuai kebijakan pemerintah pusat di masa Pandemi Covid-19 ini akan terus bersinergi untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional. Dalam menunjang hal itu, ada beberapa sektor ekonomi yang terus didorong.

Antara lain, membuka sektor-sektor ekonomi produktif tapi aman, mendorong penyaluran kredit perbankan, percepatan pengeluaran fiskal, melanjutkan stimulus kebijakan moneter dan makro, serta mendiring digitalisasi perekonomian.

“Kami terima bicoran, ekonomi digital saat ini pertumbuhannya sangat luar biasa. Bahkan mencapai Rp 2700 triliun. Hal itu akan kita kembangkan lagi di tahun-tahun berikutnya,” jelasnya mengahiri.(red)