poskomalut, Sejumlah Tower Base Transceiver Station (BTS) 4G di Kecamatan Loloda yang dibangun CV. Raja Langit Network tak berfungsi.

Kondisi itu dikeluhkan warga Desa Tobo Tobo, karena kehadiran tower 4G yang bersamaan dengan alat wifi tak kunjung dinikmati.

Lokasi pembangunan Tower BTS 4G bertempat di Desa Tobo Tobo dan Desa Tuakara, Loloda Kepulauan.

Warga menyebut, pembangunan tower BTS 4G masih menjadi pertanyaan, karena sudah dua tahun tidak difungsikan.

Sementara pemerintah desa sudah membayar sejumlah uang kepada Cv. Raja Langit Networtk mengunakan Dana Desa (DD). Nilainya kurang lebih Rp200 juta pada 2023.

Pihak Cv. Raja Langit Networtk dinilai lepas tanggung jawab. Sebab kehadiran tower BTS 4G di desa hanya dijadikan hiayasan dalam desa saja.

“Pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait baik DPMD dan Kominfo punya perang aktif, karena tower 4G juga bagian dari aset desa yang digunakan untuk berkomunikasi,” kata Abdul, warga Desa Tobo Tobo, Sabtu (28/6/2025).

“Jika masih terkendalah dalam hal ini pekerjaan yang dikerjakan CV. Raja Langit Networtk segerah diselesaikan, sehingga tower dapat difungsikan dan bisah dinikmati warga,” sambungnya mengakhiri.

Hingga berita ini naik tayang, pihak CV. Raja Langit belum dapat dimintai keterangan.

Mag Fir
Editor