Harga Kopra di Malut Kembali Anjlok

Petani Kopra

TERNATE-PM.com,  Harga kopra sampai saat ini masih menjadi
dilema bagi petani di Maluku Utara (Malut). Sebab, kopra yang merupakan salah
satu hasil komoditi unggulan masyarakat Malut, 
yang sempat naik kini kembali anjlok.

Pemilik
Toko Andhika yang terletak di Pasar Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah mengaku,
aktifitas transaksi jual beli kopra menurun. Hal ini disebabkan, harga kopra
kembali turun, setelah beberapa pekan lalu kopra sempat pada harga Rp 4.300
perkilo gramnya, untuk kopra harian dan kopra gudang pada kisaran harga Rp.
5.000 kini turun lagi. Penurunan sebanyak Rp 200 per kg.

"Harga kopra gudang
saat ini dibeli dengan harga Rp 4.800 per kilo. Sedangkan untuk kopra harian
dibeli dengan harga Rp 4.200 per kilo,” kata Andhika, Selasa (22/10/2019).

Andhika mengaku, sejak beberapa
hari lalu harga kopra mengalami penurun, hal ini berlaku dari pabrik pembeli
kopra. “Untuk kapan harga kembali naik, kami belum bisa pastikan, karena semua
tergantung dan sesuai dengan harga dari pabrik juga,” tandasnya.

Andika menyebutkan, kopra yang ia beli tidak menggunakan sistem pemotongan kadar air. Sehingga pembelian dengan harga tersebut. “Karena untuk penjualan ke pabrik, harus memotong jumlah berat kopra dengan potongan kadar air yang ada pada kopra,” tutupnya. (yun/red)

Artikel ini sudah diterbitkan
di SKH Posko Malut, edisi Rabu, 23 Oktober 2019, dengan judul’
Harga Kopra
Kian Memprihatin’

Komentar

Loading...