MOROTAI-PM.com, Pengurus Besar Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Morotai (PB Hippamoro) Maluku Utara mendesak kepada Pemda Morotai dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Morotai untuk memperjuangkan soal kepemilikan tanah rakyat di Morotai. Misalnya sengketa lahan masyarakat 5 Desa yang ada di Kecamatan Morsel dengan TNI AU.

"kami minta Pemda Morotai dan DPRD Morotai jangan tinggal diam, Problem sengketa lahan antara TNI AU-RI Dan masyarakat lima desa di pulau morotai di antaranya Desa Wawama, Gotalamo, Pandanga, Muhajirin, Totodoku dan Darame, ini menjadi tangung jawab Pemkab dan DPRD Morotai."tegas Ketum PB Hippamoro Malut Muid Musapao dalam rilisnya kepada media ini, Minggu (28/2/2021).

Keterlibatan Prmkab dan DPRD Morotai sangatlah penting untuk mendorong penyelesaian tanah yang bersengketa."Fungsi kontrol DPRD Menjadi lembaga perwakilan rakyat dan Pemkab harus ambil andil dalam menjawab keluhan masyarakat 5 desa pada saat ini, kami meminta agar Pemkab dan DPRD jangan hanya diam dan menyaksikan rakyat yang berjuang, perhatian, tangungjawab dan peran pemkab dan DPRD Morotai sangat di butuhkan.

Ia mewanti wanti kepada Pemda dan DPRD bahwa masalah sengketa ini sudah lama terjadi namun sampai sekarang belum juga di selesaikan."DPRD yang membidangi masalah ini harus angkat bicara dan mendorong, serta bapak bupati pulau morotai sebagai kepala pemerintahan juga harus mengambil peran yang produktif, kami tegaskan kepada pihak Pemkab dan DPRD agar menyelesaikan masalah ini tanpa banyak alasan,"tegasnya(Ota/red)