TERNATE-PM.com Salurkan bantuan untuk Korban bencana alam Maluku, Al-Mamaluk dan HMJ Geografi Unkhair Ternate distribusikan bantuan berupa kebutuhan pokok dan uang tunai. Pengiriman bantuan ini merupakan langkah pertama sebagai misi kemanusiaan terhadap kepedulian sesama.
Bencana alam gempa bumi yang terjadi Kamis, (26/9/19) dengan magnitudo 6,8 SR dengan titik episentrum gempa 3,38 LS, 128,43 BT (40 km Timur Laut Ambon-Maluku), dikabarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geologi (BMKG) tidak berpotensi sunami. Sementara guncangan tersebut membuat sejumlah bangunan dan fasilitas umum mengalami kerusakan yang cukup parah. Pengungsi gempa Ambon tercatat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nasional mencapai 135 ribu orang.
Pasca kejadian gempa Ambon, Aliansi Mahasiswa Maluku (Al-Mamaluk) Ternate, dari hari Sabtu, (28/9/19) sudah turun ke jalan untuk melakukan aksi penggelangan dana. Kegiatan yang dipusatkan di Depan Masjid Almunawar berlangsung sampai tanggal (6/10/19) untuk tahap pertama dan langsung dikirim, Senin, (7/10/19) menggunakan jalur laut seperti yang dikatakan Adrajid Kasten selaku Ketua Umum (Ketum) Al-Mamaluk.
“ Dengan adanya barang ini merupakan langkah pertama dari kami Mahasiswa Maluku yang ada di Ternate, melalui bantuan dari masyarkat Ternate yang sudah membantu dalam bentuk moril berupa uang tunai kemudian kami kumpulkan dari tanggal (28/9/19) sampai dengan hari ini, Senin (7/10/19) yang akan kami kirim lewat jalur laut adalah kebutuhan pokok berupa terpal, tikar, peralatan bayi dan kebutuhan lainnya serta uang tunai sebesar 10 Juta rupiah.” ungkapnya.
Ajid juga menambahkan terkait kelompok yang diberangkatkan merupakan gabunga dari dua elemen, untuk keberangkatan tahap pertama yang difokuskan bantuannya di daerah pulau Seram. Untuk keberangkatan tahap ke dua dipastikan dalam waktu dekat.
“ Ada dua elemen yang diberangkatkan untuk tahap pertama, yaitu dari Al-Mamaluk 7 orang dan HMJ Geografi Unkhair 3 orang, sedangkan untuk tahap kedua dipastikan dalam waktu dekat nantinya. Bantuan ini akan kami tujukan di daerah Seram Bagian Barat (SBT), karena kami melihat di Pulau Ambon sudah banyak menerima bantuan sehingga bantuan ini lebih kami pusatkan ke daerah luar pulau Ambon yang terdampak gempa,” tutupnya. (red)
Tinggalkan Balasan