Pemda Morotai Diminta Hentikan Swab

ilustrasi-tes-swab-covid-19

MOROTAI-PM.com, Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai, diminta menghentikan pemeriksaan swab terhadap Aparat Sipil Negara (ASN) yang bertugas. Pasalnya, pemeriksaan itu hanya menguntungkan pihak tertentu.

"Sudah jadi rahasia umum orang yang batuk biasa saja kalau tes swab pasti reaktif. Padahal,batuk atau pileg itu sering terjadi dan itu hal biasa, dan tetap reaktif. Ini yang harus dihentikan karena hanya menguntungkan kelompok tertentu,"tegas salah satu ASN kepada media ini kemarin.

Apalagi kata dia, jika sudah reaktif langsung dieksekusi ke Hotel Molokai. Akibanya, yang tadinya hanya sakit flu bertambah pula dengan penyakit yang lain. "Kalau sudah reaktif maka langsung dikarantina. Di sana konon katanya karantina tidak bisa keluar. Banyak orang yang stres karena dikurung terlalu lama, baru makannya tidak sesuai dengan kondisi PNS,"katanya.

Di sisi yang lain di daerah lain tidak seperti di Morotai. Karena di Morotai sangatlah berlebihan dan itu sangat keterlaluan.

"Di Ternate tidak ada yang namanya masyarakat yang dikarantina karena reaktif. Padahal, beribu manusia setiap hari datang silih berganti tapi tidak seperti di Morotai, dan ini harus dihentikan,"tukasnya.

Sementara itu, Pemda Morotai telah mengeluarkan surat  edaran kepada seluruh PNS untuk wajib melakukan rapid test. Jika ASN tidak melalukan rapid maka diancam dengan tidak diberikannya TKD maupun gaji pegawai tersebut.(Ota/red)

Komentar

Loading...